Soal Jual Beli Buku LKS di Sekolah

Wali Kota Ini Geram Tudingan Dewan Ada Pejabat Bermain

Jumat, 13 Januari 2017 – 03:54 WIB
Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mulai geram dengan permasalahan LKS yang tak kunjung usai. Apalagi adanya tudingan anggota DPRD Kota Batam yang menyebut pejabat diduga ikut bermain mata.

Ia menegaskan tudingan itu tidak berdasar karena tanpa memiliki bukti kuat.

BACA JUGA: Pengelola Toko Diminta Kembalikan Uang Para Wali Murid

"Saya tak paham dengan pernyataan Riky Indrakari (anggota DPRD Kota Batam). Siapa yang dia tuduh, jangan ngambang gitu. Harus jelas siapa yang dimaksud," kata Rudi usai laporan Raperda di DPRD Kota Batam, sore kemarin.

Menurut dia, tugas anggota dewan adalah sebagai pengawas dari pemerintahan. Dewan bisa membuat laporan jika memang ada hal yang mencurigakan.

BACA JUGA: Kronologi Munculnya Buku LKS Itu Akhirnya Terbongkar

"Kalau memang dia tahu, kenapa tidak melapor? Salah kalau dia tak melapor. Apalagi dia sebagai pengawas pemerintahan," beber Rudi seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Disinggung sejauh mana penyelesaian permasalahan LKS, Rudi mengaku sudah mengumpulkan kepala sekolah se-Batam. Ia pun telah memberitahu tentang surat larangan penggunaan LKS yang ditandatangani oleh dirinya langsung.

BACA JUGA: Tak Terbukti Terlibat ISIS, 8 Warga Sumbar Dipulangkan

"Saya sudah kumpulkan dan beritahu soal larangan itu. Surat sudah saya tandatangani langsung, bukan Sekda dan lainnya, tapi saya," tegas Rudi.

Menurut dia, larangan itu akan diedarkan ke seluruh sekolah. Dan apabila ada oknum guru, kepala sekolah yang tetap melanggar aturan itu, dirinya pun telah menyiapkan sanksi.

"Akan langsung saya tindak tegas, sanksinya sudah jelas saat penandatangan pakta integritas. Dan sekarang saya tegaskan lagi," ungkap Rudi.

Apalagi dalam pakta integritas itu, kepala sekolah mengaku siap menjalankan tugas sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. "Jangan melanggar, orang-orang bisa salah tafsir," tegas Rudi.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari menilai polemik jual-beli dan penggunaan LKS diyakini dimainkan oleh satu jaringan besar. Jaringan itu dipimpin oleh orang yang bahkan lebih kuat dari Kepala Disdik Batam Muslim Bidin.

"Kalau Kepala Dinas sudah melarang, tapi Kepala Sekolah masih berani berarti kan ada orang yang lebih kuat dari Kepala Dinas itu," katanya. (ceu/cr13/she)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Umat Islam Batam Gelar Demonstrasi Anti-Habib Rizieq


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Buku LKS   Batam  

Terpopuler