jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengaku, sulit melarang warga supaya tidak membawa sanak saudara ketika balik ke ibu kota usai mudik Lebaran di kampung halaman
Hanya saja, Mangara mengatakan, warga harus mengingatkan sanak saudara mereka bahwa tidak mudah menjalani hidup di Jakarta.
BACA JUGA: Ekonomi Batam Lagi Sulit, Dari 10 Pemudik 3 Nyatakan tak akan Kembali
Pasalnya, persaingannya sangat tinggi.
"Kompetisinya tajam. Kalau tanpa keahlian, tidak akan jadi apa-apa di Jakarta," kata Mangara dalam sambutannya saat melepas mudik gratis bagi anak dan penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh Bank Syariah Mandiri di Wisma Mandiri, Jakarta, Jumat (23/6).
BACA JUGA: Djarot Minta Kendaraan Umum Arus Mudik dan Balik Laik Jalan
Mangara menjelaskan, seseorang akan sulit bertahan hidup di Jakarta jika tidak memiliki keahlian.
Hal itu, menurut dia, lebih menyakitkan daripada tidak jadi apa-apa di kampung.
BACA JUGA: Siap-siap, Hari ini Puncak Arus Balik Long Weekend
"Masih lebih enak tidak jadi apa-apa di kampung, daripada tidak jadi apa-apa di Jakarta," tutur Mangara.
Dia menyatakan, kondisi berbeda bisa dirasakan oleh seseorang yang datang dari daerah ke Jakarta jika memiliki kemampuan.
Sebab, orang itu masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.
"Kalau punya kemampuan, Jakarta tempatnya, karena punya lowongan kerja lebih dari daerah lain," ungkap Mangara. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Urbanisasi, Ekonomi Desa Harus Diperkuat
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar