jpnn.com - JAMBI - Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengundurkan diri dari jabatannya tersebut, yang mestinya baru akan berakhir November 2023.
Politikus Partai NasDem itu secara resmi telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Jambi.
BACA JUGA: Pernah di PAN dan PPP, Tokoh Betawi Ini Pindah ke Partai NasDem
Syarif Fasha mengatakan surat pengunduran diri tersebut telah disampaikan pada 9 Mei 2023, ditujukan kepada Gubernur Provinsi Jambi untuk diserahkan ke Mendagri.
Pengunduran diri tersebut juga diberitahukan kepada KPU Kota Jambi, KPU Provinsi Jambi, dan DPRD Kota Jambi.
BACA JUGA: Syarif Fasha Beri Peringatan Penting untuk ASN Pemkot Jambi, Mohon Jangan Dilanggar!
"Surat permohonan mundur diri itu sudah saya ajukan sebelum pendaftaran ke KPU, dan saat ini sedang diproses karena masih dikonsultasikan dulu ke Kementerian Dalam Negeri," katanya di Jambi, Senin (22/5).
Pria kelahiran 12 Mei 1968 itu mengundurkan diri sebagai syarat untuk menjadi bakal calon legislatif (caleg) DPR RI dapil Jambi.
BACA JUGA: Maju Jadi Caleg 2024, Haji Faisal: Kesempatan Itu Memang Sekarang
Surat permohonan pengunduran diri tersebut juga sudah diterima dan ada tanda terima dari Gubernur Jambi melalui Sekretariat Daerah Provinsi Jambi.
Selanjutnya surat tersebut akan dibawa oleh Gubernur Jambi dan disampaikan ke Kemendagri.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Fauzi mengatakan DPRD Kota Jambi sudah mendapatkan surat pengunduran diri dari Syarif Fasha.
Selanjutnya DPRD hanya menunggu SK pemberhentian dari Kemendagri untuk selanjutnya melakukan rapat paripurna untuk proses pergantian.
Jika masih ada sisa jabatan pada periode tersebut, maka akan digantikan oleh Wakil Wali Kota Jambi.
Fauzi mengatakan bahwa prosedur pengajuan pengunduran diri Walikota Jambi tersebut sudah tepat karena sebagai syarat maju di Pileg 2024.
Sebagai Wali Kota Jambi, jabatan Syarif Fasha mestinya baru akan berakhir pada November 2023 mendatang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu