jpnn.com - KEDIRI - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyatakan bahwa guru tidak boleh alergi terhadap teknologi.
Oleh karena itu dia mengajak para guru di Kota Kediri untuk tidak alergi dengan berbagai kemajuan teknologi.
BACA JUGA: Status PPPK Masih Diperjuangkan, Guru Honorer Menyambi Jadi Pengawas Pertandingan Sepak BolaÂ
"Guru tidak boleh alergi terhadap teknologi. Kita harus ajari anak-anak menjadi insan yang tangguh dan bermental baja,” katanya di Kediri, Sabtu (19/11).
“Critical thinking anak-anak juga harus dibangun agar mereka bisa memecahkan sebuah masalah sendiri," tambahnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Paparkan Ketentuan Ini ke Mahasiswa Kediri dan Langsa
Wali kota yang juga sekaligus Pembina PGRI Kota Kediri ini juga mengatakan saat ini guru harus mengikuti perubahan yang terjadi.
Saat ini, katanya, anak-anak di Kota Kediri tidak hanya bersaing dengan anak-anak di Kota Kediri.
BACA JUGA: 3.067 Pelamar PPPK Guru di Daerah Ini Dinyatakan Lulus Administrasi
Melainkan dengan seluruh anak di dunia, sebab saat ini sudah tidak ada sekat lagi.
Supaya murid dapat bersaing, guru harus memberikan pendidikan kepada anak-anak sesuai dengan zamannya.
Wali kota saat memeriahkan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 di GOR Jayabaya, Kota Kediri, ini juga menambahkan guru harus membangun kolaborasi dengan wali murid. Komunikasi dan diskusi dalam mendidik anak-anak perlu untuk dilakukan. Komunikasi yang efektif adalah dua arah.
"Dengan wali murid harus kenal kalau perlu ada forum silaturahminya. Didik (anak-anak) dengan hati supaya IPM bisa meloncat lebih tinggi lagi," kata dia.
Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar juga berterima kasih dengan jasa para guru.
"Terima kasih tak terhingga kepada bapak ibu guru di Kota Kediri. Bapak ibu telah mendidik generasi penerus di Kota Kediri, serta mengantarkan siapa pun di Kota Kediri menjadi orang hebat," kata dia.
Ketua PGRI Kota Kediri Siswanto mengungkapkan pada peringatan HUT ke-77 PGRI ini berbagai kegiatan diselenggarakan, yakni dimulai dengan sepeda santai, pelatihan kewirausahaan, borong sayur di pasar tradisional, dan jalan sehat. "Semoga semua kegiatan yang diselenggarakan memberikan banyak manfaat," kata Siswanto.
Turut hadir dalam acara ini, Rektor UNP Kediri Zainal Afandi, perwakilan Cabang Dinas Wilayah Kediri, perwakilan Kementerian Agama Kota Kediri, dan pengurus PGRI Kota Kediri. Acara digelar dengan olahragama bersama. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi