‘’Kita kutuk oknum pembuat film itu dan semoga dia dilaknat Allah SWT,’’ tegasnya.
Wali Kota menyambut kehadiran massa FBUIB yang berdemo di depan kantornya. Di hadapan ratusan massa dari berbagai elemen itu, dia menyampaikan terimakasih karena aksi yang digelar berlangsung damai.
‘’Aksi ini menunjukkan umat Islam Kota Bima tidak menerima Nabi Muhammad SAW dihina seperti itu,’’ katanya.
Kemarin, ratusan massa FBUIB yang berasal dari berbagai elemen seperti HMI, PMII, IMM, GP Ansor, KAMMI, Ikatan Pelajar Muhammadiyah maupun siswa dari Pondok Pesantren Al Ikhwan Salama serta Ponpes Darul Hikmah turun ke jalan. Massa yang dikoordinir Drs H Zainul Arifin Pimpinan Ponpes Al Ikhwan Salama ini mengawali demo dari Lapangan Merdeka Kota Bima. Massa melakukan longmarch menuju kantor Wali Kota Bima sembari membawa spanduk yang mengecam film yang menghina ummat Islam tersebut.
Di sepanjang jalan, massa bergantian berorasi dan mengecam film tersebut sekaligus menyerukan warga Bima untuk tidak anarkis. ‘’Pembuatan film itu ulah oknum, kita kutuk oknum itu tujuh turunan,’’ kecam Zainul dalam orasinya.
Aksi demo tersebut mendapat pengawalan dari anggota Polres setempat. Kapolres Kota Bima AKBP Kumbul KS SIK bersama Wakapolres Kompol Bunawar SH bahkan turun langsung mengawal aksi unjuk rasa. (gun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peras Kerabat Gubenur Sultra, Eks KPK Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi