jpnn.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tak bisa langsung berkantor karena ruang kerjanya berantakan lantaran masih direnovasi.
Padahal, menurut perencanaan, renovasi dilakukan saat Ibnu melaksanakan ibadah haji selama 40 hari.
BACA JUGA: Anak Jadi Pencuri, Ayah Jualan Togel
Renovasi ternyata molor. Dampaknya, ruang kerja wali kota tak dapat digunakan karena berantakan dan penuh dengan serpihan kayu.
Ibnu sementara memilih berkantor di rumah dinasnya di Jalan A Yani.
BACA JUGA: Melawan Petugas, Maling Ditembak
Kasubag Peralatan dan Rumah Tangga Bagian Umum Setdakot Banjarmasin Marzuki mengakui ada keterlambatan estimasi pengerjaan renovasi ruang kantor wali kota.
“Estimasi waktunya memang meleset dari jadwalnya. Seharusnya sudah selesai sebelum Pak Wali datang dari ibadah haji. Namun, kami sudah menyampaikan kepada wali kota. Beliau memakluminya,” katanya, Senin (11/9).
BACA JUGA: Tren Kontainer Besar Mulai Mulai Naik
Pihaknya juga sudah menyiapkan ruang rapat berintegrasi yang terletak di sebelah ruang kantor wali kota.
Renovasi ruang kerja dilakukan secara total dengan melamin bernuansa cerah. Biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 200 juta.
Renovasi sendiri dilakukan secara total hingga memperbarui jaringan listrik.
“Sesuai keinginan wali kota, akan kami buat lebih cerah. Mudah-mudahan secepatnya diselesaikan,” ujarnya.
Ibnu sebenarnya berharap renovasi selesai bisa tepat waktu.
“Karena belum selesai, mau bagaimana lagi. Ngantornya setengah hari saja. Sisanya, menerima tamu mungkin di rumah dinas ini,” kata Ibnu. (eka/az/dye)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Kosong, Tukang Urut Langsung Gituin Remaja
Redaktur & Reporter : Ragil