Wali Kota Semarang Tutup Sentra Vaksinasi, Ini Alasannya

Sabtu, 31 Juli 2021 – 00:40 WIB
Ilustrasi, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Menipisnya persediaan vaksin COVID-19 membuat Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, terpaksa menutup sejumlah sentra vaksinasi.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pasokan vaksin untuk Ibu Kota Jawa Tengah ini belum kunjung datang.

BACA JUGA: Polisi Tutup Ruas Jalan di Kota Palembang, Ada Apa?

Hendi -panggilan Hendrar Prihadi- mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab tersendatnya pasokan vaksin COVID-19 ini.

"Saya enggak paham kendalanya di mana, karena presiden menyatakan stok vaksin nasional masih sangat banyak," katanya.

BACA JUGA: Tokoh Papua: Jangan Mau Diprovokasi karena Peristiwa Ini

Meski demikian, kata dia, Pemkot Semarang terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin, mengingat kebutuhan kota ini cukup besar.

"Kami baru mendapat informasi untuk menyusun kebutuhan untuk seminggu ke depan, tetapi belum ada kepastian kapan vaksin akan datang," katanya.

Kota Semarang, kata dia, menargetkan vaksinasi untuk 1,3 juta jiwa penduduknya untuk mencapai kekebalan komunal.

Dia menambahkan Kota Semarang sanggup melaksanakan vaksinasi sekitar 18 ribu hingga 20 ribu orang per hari. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler