jpnn.com - BOGOR - Para PNS di lingkungan Pemko Bogor tidak bisa lagi kerja seenaknya. Pasalnya, Pemko kini tengah membangun sebuah aplikasi pemantau rekam jejak PNS secara online.
Walikota Bima Arya menegaskan, nantinya informasi tentang prestasi dan rapor merah pejabat dapat terpantau publik.
“Kita akan dorong sistem digitalisasi atau online. Itu dilakukan untuk mengurangi interaksi antara staf birokrasi dan pemohon izin,” ujar Bima kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Dia meyakini, sistem tersebut dapat menekan sejumlah pelanggaran para birokrat. Sistem itu merupakan bagian dari proyek situation room, berbarengan dengan aplikasi e-surat serta pengaduan online. Dengan sistem ini, Bima meyakini aksi curang oknum PNS dapat ditekan.
“Semua pelan-pelan dikurangi (interaksi langsung). Kalau ada interaksi, akan memberikan ruang untuk melakukan hal-hal yang sifatnya manipulatif dan persengkongkolan,” kata dia. Bima menagetkan sejumlah aplikasi bisa digunakan mulai Januari ini.
“Pemkot sedang mempersiapkan ruangannya. Ini merupakan hibah dari Telkom sebesar Rp10 miliar,” ujarnya.
Selain mengurangi potensi perilaku korup, Bima meyakini sistem itu bisa memantau rekam jejak pegawai. Aplikasi online juga diterapkan pada perolehan pajak serta capaian serapan penggunaan APBD Kota Bogor.(ded/c/sam/jpnn)
BACA JUGA: Kondom dan Hotel Melati Laris Manis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Tahun Baru 2015, Bundaran HI Dijaga Ketat Polisi
Redaktur : Tim Redaksi