jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan Ummat Buddha Indonesia (Walubi) akan menyelenggarakan Pasamuan Agung Ke-3 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 15-16 April 2017 mendatang.
Acara ini akan dihadiri Dewan Sangha dan lebih seribu orang terdiri para rohaniawan dari berbagai majelis ummat Buddha serta para pengurus organisasi ummat Buddha dari seluruh Indonesia. Mereka akan membahas kepemimpinan umat Buddha Indonesia dan program-program kerja selama 5 tahun ke depan.
BACA JUGA: Anggarkan Rp 300 M untuk Pembebasan Lahan RTH
Sekretaris Panitia Pasamuan Agung Ke-3, Gatot Sukarno menjelaskan, Munas atau Pasamuan Agung akan diikuti oleh seluruh majelis dan lembaga keagamaan Buddha Indonesia, serta diikuti oleh seluruh pengurus DPD Provinsi dan DPD Kabupaten dari seluruh Indonesia.
"Semuanya akan duduk bermusyawarah membahas peningkatan spiritualitas dan berbagai permasalahan yang dihadapi ummat Buddha Indonesia, serta membahas upaya peningkatan peranan ummat Buddha dalam pembangunan bangsa Indonesia yang lebih baik di masa depan," jelas dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Selasa (14/4).
BACA JUGA: Baru 80 Ribu Lampu Jalan Gunakan LED
Sejumlah isu penting juga akan dibahas dalam Pasamuan Agung ini. Mulai dari masalah organisasi dan program kerja, hingga upaya peningkatan kualitas dan kuantitas guru agama Buddha di vihara-vihara, serta sekolah-sekolah Buddhis.
"Walubi sebagai wadah dari aliran-aliran agama Buddha yang ada di Indonesia berfungsi sebagai pemersatu yang senantiasa berada dalam suasana rukun, bersatu padu dalam menghayati dan mengamalkan dharma agama dan dharma negara,” kata Gatot.
BACA JUGA: Top! Angkot KWK Terintegrasi Transjakarta Bakal Full AC
Pasamuan agung, lanjut dia, nantinya akan menghasilkan beberapa hal penting untuk dibahas, di antaranya program kerja yang konkrit dan dapat dirasakan manfaatnya baik oleh umat Buddha Indonesia, maupun oleh rakyat Indonesia pada umumya.
"Ibu Hartati Murdaya selama ini telah berhasil membawa Walubi sejajar dengan ormas-ormas agama tingkat nasional yang lain, serta berhasil menunjukkan bahwa ummat Buddha senantiasa proaktif dalam ikut membangun bangsa. Kita berharap hal-hal baik seperti ini akan diteruskan di masa mendatang,” katanya.
Walubi di bawah pimpinan Hartati Murdaya dikenal rutin setiap tahun menyelenggarakan perayaan agung Waisak di Candi Borobudur, Jawa Tengah, serta setiap tahun menyelenggarakan Dharmasanti Waisak Nasional di Jakarta.
Walubi juga melangsungan berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat tanpa memandang perbedaan agama, seperti kegiatan rutin bhakti sosial pengobatan gratis di masyarakat, tim tanggap bencana alam seperti tsunami Aceh, banjir, gempa bumi, dan lain-lain.
Walubi juga melangsungkan berbagai program pendidikan dan penyuluhan anti narkoba di masyarakat dengan menggandeng pihak Badan Narkotika Nasional. (sam/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Tak Mau Ada Lagi Kompensasi KLB
Redaktur & Reporter : Adil