JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengaku terkejut mendengar dirinya dicalonkan menjadi Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas). Pasalnya, bila hal itu benar terjadi, Rudi harus siap meninggalkan jabatannya sekarang, karena tidak diperbolehkan merangkap jabatan.
"Saya kok jadi mikir ya, kenapa harus saya? Memang tidak ada orang lain selain saya yang mampu?," ucap Rudi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/1).
Menurut Rudi, selain dirinya yang dicalonkan Menteri ESDM Jero Wacik, nama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan juga masuk ke dalam nama pesaing yang direncanakan akan menjabat Kepala SK Migas.
Rudi sendiri belum mau berkomentar banyak terkait pencalonan dirinya. Hal itu dilakukan agar keadaan tidak semakin memanas nantinya.
"Daripada menjadi ribut, janganlah bicarakan saya jadi Kepala SK Migas. Sekarang saya jalankan dulu apa yang menjadi tanggung jawab saya sebagai Wamen," pungkasnya. (chi/jpnn)
"Saya kok jadi mikir ya, kenapa harus saya? Memang tidak ada orang lain selain saya yang mampu?," ucap Rudi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/1).
Menurut Rudi, selain dirinya yang dicalonkan Menteri ESDM Jero Wacik, nama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan juga masuk ke dalam nama pesaing yang direncanakan akan menjabat Kepala SK Migas.
Rudi sendiri belum mau berkomentar banyak terkait pencalonan dirinya. Hal itu dilakukan agar keadaan tidak semakin memanas nantinya.
"Daripada menjadi ribut, janganlah bicarakan saya jadi Kepala SK Migas. Sekarang saya jalankan dulu apa yang menjadi tanggung jawab saya sebagai Wamen," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendag Pertimbangkan Turunkan Bea Keluar CPO
Redaktur : Tim Redaksi