jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra mengatakan persoalan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil menjadi urgensi bersama antara pihak-pihak yang terkait di dalamnya.
Dia juga menyinggung spirit GTRA Summit 2022 punya keterkaitan dengan Presidensi Indonesia G20 yang tengah berlangsung mulai 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang.
BACA JUGA: Sinyal Pemulihan Ekonomi Makin Membaik, Menko Airlangga: Pemerintah Terus Bekerja Keras
"Kaitannya adalah secara khusus menaruh fokus pada sustainability dan inclusivity dalam rangka pemulihan ekonomi harus melibatkan mereka-mereka yang biasanya ditinggalkan oleh pembangunan," ujar Surya dalam keterangan resmi, Rabu (2/2).
Surya Tjandra mengatakan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dapat dimulai dari penataan pemanfaatan tanah dan ruang.
BACA JUGA: Pengendalian Pandemi Covid-19 Jadi Modal Utama Pemulihan Ekonomi
Integrated Coastal Management (ICM) atau Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu mengacu pada kebijakan pemerintah yang melibatkan partisipasi masyarakat.
"ICM berusaha menyeimbangkan antara keserasian lingkungan, aspek ekonomi, sosial, budaya, rekreasi, dan aspek-aspek lainnya," tutur Surya.(mcr18/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Demi Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Meminta Perbankan Lakukan Ini
Redaktur : Friederich
Reporter : Mercurius Thomos Mone