jpnn.com, SENTANI - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy batal mengunjungi Wamena, Jayawijaya, Provinsi Papua, lantaran kondisi keamanan saat ini di sana tidak kondusif.
“Sebenarnya salah satu tujuan kami ke Papua mau mengunjungi Wamena, tetapi dibatalkan karena alasan keamanan” kata Muhadjir Effendi kepada wartawan di Sentani, Senin (23/9).
BACA JUGA: Demo di Wamena Rusuh, Situasi Belum Terkendali
Muhadjir menjelaskan, dia dan rombongan rencana mengunjungi Wamena Senin (23/9) hari ini, dalam rangka melihat secara langsung aktivitas siswa-siswi yang hingga kini sedang berada di posko pengungsian akibat gangguan keamanan yang terjadi sejak beberapa waktu lalu. “Rencana akan memberikan bantuan juga ke sana,” ungkapnya.
Dia mengatakan, ada beberapa agenda yang sebenarnya menjadi tujuan saat berkunjung ke Papua yakni meresmikan sekretariat tim percepatan pembangunan pendidikan untuk Papua dan Papua Barat. Termasuk berkordinasi dan memberikan pengarahan bagaimana tim tersebut ke depan bekerja. “Jadi harus cepat dan punya target yang jelas, untuk mempercepat agar ketinggalan pendidikan di Papua dan Papua Barat segera terkejar,” bebernya.
BACA JUGA: Bandara Wamena Ditutup Sementara Gara-Gara Demo di Jayawijaya
Pihaknya juga memastikan aktivitas pendidikan belajar mengajar di posko pengungsian di Wamena berjalan lancar. Namun, apabila masih ada kendala atau kekurangan kekurangan di lapangan Kemendikbud akan melakukan upaya-upaya untuk menyelesaikan persoalan itu. “Kalau masih ada kekurangan-kekurangan saya akan jadikan itu sebagai dasar untuk membuat kebijakan-kebijakan di tingkat pusat,” pungkasnya. (roy/cepos)
Redaktur & Reporter : Adek