Wamenag Sebut Umat Islam Mudah Dipecah-belah

Rabu, 17 Maret 2021 – 18:40 WIB
Zainut Tauhid. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menilai umat Islam mudah dipecah-belah.

Penyebabnya, kaya Zainut, karena umat Islam masih disibukkan dengan perbedaan-perbedaan yang bersifat furu’ dan tidak fundamental. 

BACA JUGA: Wamenag Zainut Tauhid Lega Mendengar Kabar dari Gowa

"Itu mengakibatkan perpecahan karenanya perlu terus dilakukan berbagai upaya menggalang persatuan umat,” terang Wamenag dalam pesan elektroniknya yang diterima JPNN.com, Rabu (17/3).

Zainut Tauhid juga menengarai umat Islam belum proporsional dalam mengambil peran-peran kenegaraan dan kebangsaan.

BACA JUGA: MUI: Vaksinasi Covid-19 Bentuk Ikhtiar Mencegah Penularan Wabah, Umat Islam Jangan Ragu

Itu karena belum terkonsolidasinya kekuatan umat secara maksimal. 

Jika persatuan terjaga, umat Islam secara proporsional bisa mengambil peran-peran kenegaraan dan kebangsaan.

BACA JUGA: Ingin Diangkat jadi PNS Lewat Keppres, GTKHNK 35+ Kantongi Dukungan DPD RI

“Umat Islam bisa lebih fokus dalam mewujudkan cita-cita bersama bangsa, yaitu terpeliharanya keluhuran agama dan terciptanya kesejahteraan bagi seluruh penduduk,” kata Zainut.

Umat Islam, lanjutnya, mempunyai tanggung jawab yang besar pula dalam mempertahankan, menjaga, dan memajukan negara-bangsa ini.

Perbedaan yang terjadi antarumat Islam sedapat mungkin tidak sampai menimbulkan perpecahan. 

"Sikap saling menghormati atas perbedaan harus dikedepankan dan tidak sampai merusak ikatan ukhuwah tersebut,” tandasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler