Wamenag Zainut Angkat Suara soal Polemik Wayang, Simak Baik-Baik ya

Rabu, 23 Februari 2022 – 12:54 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi angkat suara mengenai masalah wayang. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil menteri agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi angkat suara terkait polemik soal wayang yang berawal dari pernyataan Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut Zainut, seharusnya para penceramah agama tidak memasuki pembahasan masalah yang masuk katagori khilafiyah (perbedaan) yang bersumber pada cabang agama atau furu'iyat.

BACA JUGA: 6 Kontroversi Pentas Wayang di Ponpes Ora Aji, Nomor 3 Mengejutkan!

Hal tersebut bisa menimbulkan polemik yang berakibat pada perpecahan di antara umat Islam dan antarkelompok masyarakat.

Sementara, substansinya bukan hal yang menjadi pokok pada ajaran agama.

BACA JUGA: Heboh Wayang Mirip Ustaz Khalid Basalamah di Ponpes Gus Miftah, Fadli Zon Berkata

"Perdebatan hukum halal-haram terkait masalah wayang sudah sering terjadi dan hal tersebut oleh para ulama dinilai sebagai sebuah hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besatkan," tutur Wamenag Zainut dalam pesan elektroniknya, Rabu (23/2).

Zainut menjelaskan, perbedaan pandapat tersebut masih dalam wilayah ikhtilaf yang diperbolehkan dalam agama.

BACA JUGA: Calon PPPK & Guru Honorer Lulus PG Jangan Dikorbankan Lagi, Dana Ada Enggak sih?

Perbedaan tersebut harus disikapi secara bijaksana, saling memahami (husnu al-tafahum), toleran (tasamuh) dan tidak boleh saling menjelekkan, apalagi menistakan satu sama lain.

Selain itu hendaknya penceramah agama juga memiliki perspektif yang lebih luas dalam memahami masalah. Tidak cukup hanya pendekatan hukum halal-haram, boleh atau tidak. 

"Harus mempertimbangkan masalah sosial, budaya, kearifan lokal dan nilai -nilai lain yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat yang majemuk dan plural. Ini agar tidak menimbulkan gesekan dan konflik di antara kelompok masyarakat," papar pria kelahiran 20 Juli 1963 itu.

Untuk hal tersebut Wamenag Zainut meminta sebaiknya perdebatan masalah wayang dihentikan karena sudah mengarah pada perdebatan yang tidak produktif.

Terlebih, Ustaz Khalid Basalamah (UKB) sudah memberikan klarifikasi terhadap isi ceramahnya.

UKB juga sudah meminta maaf kepada para pihak yang merasa tersinggung dengan isi ceramahnya.

"Saya berharap apa yang sudah terjadi pada UKB hendaknya bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga baik untuk UKB sendiri maupun untuk kita semuanya agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan-pesan agama di tengah masyarakat yang majemuk," pungkas Wamenag Zainut. (esy/jpnn)

 


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler