jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengungkapkan rasa syukurnya karena dipercaya Presiden Jokowi ikut membantunya dalam Kabinet Indonesia Maju.
Dia menjelaskan, sebagai wakil menteri, tugasnya membantu menteri. Sementara Fachrul Razi sebagai menteri agama, melaksanakan tugas-tugas yang menjadi visi misi dari presiden
BACA JUGA: Profil Zainut Tauhid: 4 Periode di Senayan, jadi Wakil Menag
"Jadi ya harus dipahami tugas kami hakikatnya adalah melaksanakan visi misi yang digariskan Bapak Presiden. Ketika dipanggil presiden, beliau memberikan arahan kepada saya terkait dengan penugasan saya di wakil menteri agama," kata Zainut usai dilantik menjadi Wamenag, Jumat (25/10).
Tokoh NU kelahiran Jepara, Jawa Tengah, 20 Juli 1963 itu mengatakan, presiden lebih menekankan bagaimana meningkatkan program pendidikan, khususnya di jalur madrasah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagaman lainnya
BACA JUGA: Pernyataan Ketua Watim MUI Din Syamsuddin soal Kursi Menag dan Mendikbud
Ini sangat penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Jadi keluaran dari madrasah, pesantren, juga memiliki tingkat kompetisi dengan keluaran dari sekolah umum lainnya
"Presiden juga menyampaikan untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren. Diharapkan kami bisa menjembatani dengan dunia usaha untuk peningkatan skill. Saya kira itu sangat penting karena pondok pesantren yang sekarang alhamdulilah sudah ada undang-undangnya," paparnya.
Intinya, lanjut Zainut, ada tiga fungsinya yaitu pendidikan, dakwah, dan pengembangan ekonomi keumatan atau masyarakat
"Saya kira dari aspek itulah kami akan mendorong agar pesantren benar-benar lebih siap untuk menghadapi dunia kerja, dunia nyata," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad