jpnn.com, PADANG - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor berharap kerja sama antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang dan Institut Teknologi Padang (IPB) dapat menciptakan lulusan yang kompeten dan berdaya saing.
Harapan tersebut disampaikan Wamenaker Afriansyah Noor saat menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja bersama (PKB) antara BPVP Padang dan ITP pada Jumat (8/9).
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Ungkap Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan kerja
Penandatanganan yang dilakukan bertujuan meningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi kerja.
Wamenaker Afriansyah menyambut baik atas kerja sama yang dilakukan kedua pihak.
BACA JUGA: Wamenaker Afriansyah Minta Koperasi TKBM Berperan Kurangi Biaya Logistik di Indonesia
"Kerja sama yang akan dilaksanakan dalam hal pelatihan dan sertifikasi kompetensi dapat meningkatkan kesiapbekerjaan bagi lulusan ITP," kata Wamenaker Afriansyah Noor.
Dia menyampaikan dengan dibekali sertifikat kompetensi dari BNSP, para lulusan nantinya dapat lebih cepat memperoleh pekerjaan, karena memiliki kompetensi yang diakui secara nasional.
Secara nasional, kata Wamenaker Afriansyah, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Sertifikasi kompetensi masih berada di level prodi atau departemen yang tertentu saja.
Karena itu, lanjut dia, langkah ITP yang berkomitmen di level institusi ini dapat menjadi praktik yang baik dan patut diikuti kampus-kampus lainnya.
"Langkah ITP yang bekerja sama dengan BPVP Padang ini sudah tepat. Semoga kampus-kampus lain mengikuti langkah ITP," harap Wamenaker Afriansyah. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi