jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor bersyukur kegiatan Naker Fest 2024 berjalan sesuai harapan.
Dia menilai Naker Fest 2024 mampu menjadi wadah komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat, terutama bagi angkatan kerja muda.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Sebut Naker Fest 2024 jadi Kunci Mencapai Indonesia Emas
Selain itu, Naker Fest juga menjadi sinyal kepada investor atas komitmen pemerintah pada reformasi dan perbaikan ketenagakerjaan.
"Melalui Naker Fest, kita membantu saudara-saudara kita, rakyat Indonesia, agar lebih mudah mendapatkan berbagai layanan ketenagakerjaan seperti lowongan pekerjaan, peningkatan kompetensi, dan informasi pelindungan ketenagakerjaan," kata Wamenaker Afriansyah saat menutup Naker Fest 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/8).
BACA JUGA: Resmi Buka Naker Fest 2024 di JIEXPO, Wapres Maruf Amin Sampaikan 3 Pesan Ini
Menurut Afriansyah, ada tiga aspek yang menjadi penilaian kesuksesan Naker Fest 2024.
Pertama, sejauh mana Naker Fest menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dan masyarakat terkait layanan ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Gelar Naker Fest 2024, Kemnaker Promosikan Festival Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
Kedua, peningkatan peran stakeholders ketenagakerjaan.
Hal ini dilakukan di antaranya dengan pemberian penghargaan kepada stakehokders ketenagakerjaan, guna mendorong partipasi aktif mereka dalam pembangunan bidang ketenagakerjaan.
"Berbagai penghargaan yang diberikan menjadi tanda bahwa pemerintah hadir dan memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang memberi kontribusi bagi pembangunan ketenagakerjaan Indonesia," ungkap Wamenaker Afriansyah.
Dia menegaskan pemberian apresiasi tersebut adalah bukti pemerintah tidak bisa melakukan pembangunan ketenagakerjaan sendirian.
Ketiga, Naker Fest 2024 dikemas sedemikian rupa agar menarik minat masyarakat.
Hal ini sebagai bentuk adaptasi Kemnaker dalam memberikan layanan ketenagakerjaan kepada masyarakat.
"Keberhasilan ini tidak boleh membuat kita berpuas diri karena tantangan pembangunan ketenagakerjaan akan semakin kompleks dan harus terus kita hadapi secara bersama-sama," tegas Wamenaker Afriansyah mengingatkan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi