jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengatakan program pengembangan kualitas sumber daya manusia (DSM) menjadi kunci untuk bisa mencapai target Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang.
Dia mengungkapkan prioritas pembangunan nasional saat ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditujukan pada peningkatan kualitas SDM, terutama melalui pendidikan vokasi, pelatihan vokasi dan kemitraan dengan industri.
BACA JUGA: Kemnaker Lepas Ribuan Peserta Pemagangan ke Jepang, Menko Airlangga Ingatkan Hal Ini
Hal tersebut diungkapkan Wamenaker Afriansyah Noor ketika menjadi pembicara pada seminar nasional bertajuk 'Peran Kementerian Ketenagakerjaan pada Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi' di kampus Universitas Cenderawasih, Jayapura, Jumat (22/9).
Wamenaker Afriansyah menyampaikan pembenahan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi harus dilakukan serta dijalankan secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi, dan terkoordinasi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022.
“Penegasan utama dari Perpres ini, yakni menjadikan pendidikan dan pelatihan mengacu kepada kebutuhan tenaga kerja dan lapangan usaha,” kata Wamenaker Afriansyah Noor.
Dia menyampaikan untuk menyiapkan kebutuhan kompetensi SDM di era industri 4.0 dan ekonomi digital saat ini telah dibuat grand design revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi yang difokuskan untuk mendukung sektor prioritas pemerintah.
Revitalisasi ini, lanjut Wamenaker, mencakup berbagai aspek, mulai dari reformasi dan akreditasi lembaga, sertifikasi, hingga kolaborasi dan koordinasi dengan semua stakeholders.
“Melalui kolaborasi revitalisasi di bidang vokasi, pemerintah menargetkan untuk dapat segera meningkatkan kompetensi angkatan kerja khususnya generasi muda,” ujar Wamenaker Afriansyah. (mrk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi