Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik

Rabu, 20 November 2024 – 22:05 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (tengah) saat hadir di acara penyerahan sertifikasi kompetensi kepada sejumlah musisi tanah air di antaranya Yovie Widianto, Anang Hermansyah, Andre Hehanusa yang berlangsung di Jakarta, Rabu (20/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan ingin negara selalu hadir memajukan industri kreatif, khususnya industri musik.

Kehadiran negara tersebut diperlukan untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem industri musik mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari perkembangan industri musik.

BACA JUGA: Wamenaker: Negara Berkomitmen untuk Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja

Hal tersebut disampaikan Wamenaker Noel yang akrab disapa saat menyampaikan sambutan pada 'Sosialisasi Program Indonesia Kompeten Bidang Musik' yang diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta, Rabu (20/11).

Menurut Wamenaker Noel, selain sebagai alat ekspresi seni, musik merupakan sektor ekonomi kreatif yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BACA JUGA: Tangis Buruh Sritex Pecah Seusai Wamenaker Immanuel Ebenezer Memastikan Tidak Ada PHK

Tak hanya itu, musik juga kerap menjadi media untuk mengobarkan jiwa patriotisme dalam masyarakat.

“Memajukan industri musik ini jangan dilihat dari aspek ekonominya saja, tetapi memang ada kebutuhan bagi kita agar semangat patriotisme yang selalu disampaikan Pak Presiden Prabowo Subianto itu kembali ada di tengah-tengah kita,"

BACA JUGA: Apresiasi Prabowo Mania 08 Jatim Untuk Wamenaker Immanuel Ebenezer

Karena itu, Wamenaker Noel menegaskan memajukan industri musik adalah pekerjaan bersama.

Dia menyampaikan salah satu upaya memajukan industri musik yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) adalah memberikan pengakuan atas kompetensi bidang musik bagi para pelaku industri musik melalui sertifikasi kompetensi bidang musik.

Program sertifikasi ini pun dikerjasamakan dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), lembaga pelatihan, dan mitra industri untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan secara maksimal.

“Kami memahami industri musik tidak hanya tentang karya, tetapi juga tentang manajemen, teknologi, dan inovasi. Oleh karena itu, program ini tidak hanya akan membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga dengan soft skills seperti kepemimpinan, manajemen proyek, dan digitalisasi,” terangnya.

Dirjen Binalavotas Kemnaker Agung Nur Rohmad menambahkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mewujudkan kerja kolaboratif, sinergi, dan fokus semua stakeholder dalam merealisasikan perkembangan sektor musik di tengah tantangan digitalisasi dan era global.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan sertifikasi kompetensi kepada sejumlah musisi tanah air di antaranya Yovie Widianto, Anang Hermansyah, Andre Hehanusa, dan sebagainya.

Yovie Widianto yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif berharap agar setifikasi kompetensi ini akan membantu musisi-musisi di tanah air untuk mendapatkan pengakuan atas kompetensi bidang musik.

Hal ini akan menjadi standar bagi perusahaan-perusahaan penyedia jasa musik seperti restoran dan kafe untuk memberikan nilai terhadap karya musik para musisi tersebut.

“Semoga ini menjadi awal kerja sama kita ke depannya dalam melakukan kampanye dan sosialisasi untuk membangun industri kreatif khususnya industri musik,” kata Yovie. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler