jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengatakan, transaksi penjualan pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 mencapai Rp 31,2 triliun
Menurut Roro Esti, Harbolnas 2024 naik 21,4 persen dibandingkan ajang serupa pada 2023, yang mencapai Rp 25,7 triliun.
BACA JUGA: Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis
"Event Harbolnas tahun ini mengalami penjualan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, catatan transaksi Harbolnas mencapai Rp 25,7 triliun, sedangkan pada tahun ini tingkat penjualan naik menjadi Rp 31,2 triliun," ujar ujar Roro Esti, Minggu (29/12).
Roro Esti juga mengatakan tingkat penjualan produk lokal pada Harbolnas 2024 mengalami peningkatan sebesar 31 persen dari Rp 12,3 triliun menjadi Rp 16,1 triliun.
BACA JUGA: Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal.
Hal itu dilakukan untuk menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri. Termasuk bisa bersaing di pasaran.
"Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor," ujar Airlangga???????.
Politikus Partai Golkar itu pun mendukung program Harbolnas, karena kegiatan itu bisa meningkatkan penjualan produk dalam negeri.
"Tentu peningkatan penjualan Harbolnas dari tahun 2023 sebesar Rp 25,7 triliun dan di tahun ini mencapai Rp 31,2 triliun tidak mudah. Ini patut kita apresiasi. Apalagi peningkatan penjualan produk lokalnya juga bertambah 21,4 persen ini menjadi nilai tambah bagi kita semua," ujar Airlangga.
Harbolnas merupakan salah satu program 100 hari kerja Kementerian Perdagangan dengan harapan dapat mendorong daya beli masyarakat Indonesia sekaligus mendukung produk lokal agar dapat bersaing di dalam maupun di luar negeri.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul