Wamendag Jerry Sambuaga Mendorong Pedagang dan Pengusaha Menggunakan Transaksi Digital

Kamis, 12 Agustus 2021 – 20:00 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga. Foto Humas Kemendag RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga terus menggenjot digitalisasi pasar dan transaksi. 

Dia pun mengimbau stakeholder agar memanfaatkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) secara optimal. 

BACA JUGA: Asyik, Wamendag Minta Ada Cashback dan Diskon Khusus untuk Warga yang Sudah Divaksin

“Pandemi ini memberikan pesan agar kita bertransformasi makin digitalized. Penggunaan QRIS secara optimal merupakan langkah konkret dalam digitalisasi pembayaran sehingga lebih aman secara kesehatan, lebih cepat dan praktis dari segi teknis transaksi," tutur Wamendag Jerry, Kamis (12/8).

Menurut Jerry, sosialisasi mengenai QRIS oleh para pedagang dan pengusaha akan sangat menguntungkan. 

BACA JUGA: Wamendag Jerry Sambuaga: Indonesia Harus Terdepan dalam Industri Porang

Pasalnya, para pedagang dan pelaku usaha akan mengurangi kerepotan dan kerumitan pada proses transaksi tunai. 

Masyarakat Indonesia selama ini memang punya kultur transaksi tunai. 

BACA JUGA: Wamendag: Berikan Diskon Khusus Belanja Online Bagi yang Sudah Vaksin

Untuk daerah perkotaan bahkan belum semua menggunakan transaksi secara digital secara optimal.

Perlu upaya cukup intensif agar bisa beralih pada digitalisasi transaksi. 

Kultur itu, kata Jerry, harus diubah sedikit demi sedikit karena ke depan memang arahnya akan terdigitalisasi semua. 

"Jadi, sudah menjadi tugas bersama untuk terus mendidik masyarakat,” ujar Jerry.

Dia menilai penggunaan QRIS di tengah pandemi juga akan membuka terobosan dalam proses belanja. 

Di tengah berbagai pembatasan aktivitas sosial, penggunaan QRIS bisa membuka alternatif baru. 

Jerry mencontohkan bahwa dengan pemasangan QRIS dipadukan dengan sistem penjualan lewat online seperti WA, tenant-tenant di mal masih bisa berjualan.

“Para tenant tinggal pasang QRIS saja. Kirim barcode QRIS ke jaringan WhatsApp dan yang lain," ujarnya. 

Jadi, tambah Jerry, customer pesan dan bayar langsung tanpa harus ke mal, lewat jaringan online saja. 

Dengan begitu dampak pandemi dalam penjualan bisa ditekan.

Jerry menuturkan selain masyarakat dan pelaku usaha, digitalisasi transaksi juga akan menguntungkan negara, khususnya dalam membantu Bank Indonesia menekan penggunaan uang fisik (kartal). 

Menurutnya, hal ini akan menekan biaya pencetakan uang baru dan berbagai proses mekanisme di bank-bank yang melayani masyarakat. 

“Intinya dengan penggunaan QRIS semua akan diuntungkan. Karena itu, mari kita bantu BI dan pemerintah untuk terus sosialisasikan digitalisasi transaksi," pungkas Jerry. (esy/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler