Wamendag: Kerja Sama Indonesia-Uni Eropa Dapat Diperluas, jika...

Selasa, 18 April 2023 – 16:26 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga berharap Uni Eropa meningkatkan komitmen kerja sama. Foto dok. Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga berharap Uni Eropa meningkatkan komitmen kerja sama.

Salah satunya dengan menargetkan selesainya perundingan Indonesia-Europe Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) tahun ini.

BACA JUGA: Wamendag Jerry Sebut Pertumbuhan Fintech Indonesia Tertinggi 

Menurut Jerry, kerja sama Indonesia dan Uni Eropa dapat terus diperluas dan ditingkatkan jika kedua pihak membangun hubungan yang setara dan saling memahami satu sama lain.

Berpuluh tahun, Indonesia dan Uni Eropa saling bertukar produk perdagangan, kerja sama investasi dan ekonomi yang lebih luas. 

BACA JUGA: Wamendag Jerry Sebut Literasi Sangat Penting untuk Perlindungan Konsumen Kripto

"Meskipun demikian, beberapa ketidaksepahaman perdagangan juga terjadi, misalnya dalam kasus sengketa kelapa sawit dan nikel," kata Wamendag Jerry dalam dialog public Fostering Growth and Global Integration yang diselenggarakan Eurocham beberapa waktu lalu.

Menurut Wamendag, beberapa ketidaksepahaman itu bisa diselesaikan jika Uni Eropa melihat masalah dari kedua sisi sehingga kepentingan masing-masing pihak bisa diakomodasi dengan baik. 

BACA JUGA: Wamendag Jerry Sebut Indonesia, ASEAN & RCEP Tidak Terpisahkan

Indonesia sebagai pemimpin ASEAN, tekan Wamendag Jerry, akan membawa kawasan ini menjadi kawasan yang makin penting dalam percaturan ekonomi dan politik global.

Semangat yang diusung Indonesia adalah semangat kolaborasi dan kooperasi. Jerry mengajak Uni Eropa untuk menerapkan hal yang sama sehingga kedua kawasan bisa tumbuh bersama dalam semangat inklusivitas.

"ASEAN dan Uni Eropa sama-sama punya potensi dan telah memainkan peran penting dalam konteks global. Karena itu, kita harus menjaga sinergi dan kolaborasi tersebut dengan saling memahami satu sama lain, " kata Wamendag.

Surplus perdagangan internasional Indonesia baru-baru ini mencapai rekor tertinggi yaitu mencapai USD 54, 5 miliar pada 2022.

Surplus itu salah satunya ditopang dari perdagangan dengan Uni Eropa. Meskipun demikian, rasio perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa belum mencapai level yang diharapkan.

Indonesia berharap bisa terus mengisi pasar Eropa dengan berbagai produk yang bersegmen bukan hanya bahan mentah tetapi juga bahan baku dan bahan jadi. 

Karena itu, menurut Jerry, Uni Eropa harus membuka pasar bagi produk Indonesia secara luas sebagaimana Indonesia juga menerima produk Uni Eropa.

"Harus ada kesetaraan dan mutualisme. Jadi, kedua pihak bisa mengoptimalkan potensi yang ada," tegas Jerry.

Wamendag mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjadi pembicara utama dalam dialog yang diselenggarakan Eurocham tersebut.

Selain itu, ada juga Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Picket. Dialog ini diharapkan memberikan masukan konstrktif bagi IEU CEPA khususnya dan kerja sama perdagangan dan investasi secara keseluruhan. 

Di samping itu, acara ini juga menjadi penanda bagi peluncuran Eurocham Posititon Papers 2023. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler