jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa masyarakat perlu punya literasi agar bisa memahami karakter dan potensi sekaligus resiko perdagangan aset kripto.
Menurut dia, sebagai aset baru, kripto memang punya karakter sendiri yang berbeda dibandingkan dengan komoditas lain maupun perdagangan saham.
BACA JUGA: Jerry Sambuaga: Dengan Menguasai Literasi, Risiko Perdagangan Kripto Bisa Diminimalkan
Untuk itu, Wamendag Jerry menekankan pentingnya masyarakat mencermati dan memahami bagaimana berdagang di sektor aset kripto.
Hal ini diungkapkan Jerry saat menjadi pembicara kunci dalam seminar Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti (IKAFH USAKTI) yang bertema "Telaah Peraturan Perundang-Undangan Dalam Rangka Perlindungan Konsumen Aset Kripto".
BACA JUGA: Heboh Chat Pimpinan KPK Johanis Tanak dengan Pejabat ESDM, Sahroni: Selesaikan di DPR
“Yang khas dari aset kripto adalah sifatnya yang terdesentralisasi. Sifat ini di satu sisi membuka peluang, tetapi di sisi lain juga membawa resiko tersendiri,” ucap Jerry dalam keterangannya, Jumat (14/4).
Oleh karena itu, Jerry menyarankan perlunya analisis individual yang tepat ketika bertransaksi kripto.
BACA JUGA: Jebakan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Irwan Fecho Tolak Skema Jaminan APBN
Di sisi lain, pemerintah juga akan mendukung perlindungan konsumen kripto dengan berbagai kebijakan mulai dari dukungan regulasi, pengawasan, edukasi dan sosialisasi.
Lebih lanjut, Jerry mengatakan bahwa Pemerintah sudah lama menyusun kerangka agar ada mitigasi resiko perdagangan aset kripto. Hal itu dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Nantinya, Bappebti dan Kemendag akan terus mengembangkan pola-pola perlindungan konsumen dan regulasi lain agar masyarakat makin terjamin keamanannya dalam perdagangan aset kripto.
"Jadi, nantinya bursa kripto kami dorong agar punya sistem dan mekanisme dalam melakukan mitigasi perdagangan kripto. Semua bergerak bersama secara sinergis agar potensi kripto ini bisa dimaksimalkan dan resikonya diminimalkan,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Ryana Aryadita Umasugi