Wamendag Klaim Popularitas YLKI Bukti Keberhasilan BPKN

JAKARTA - Kepercayaan masyarakat yang lebih besar kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merupakan salah satu bukti keberhasilan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). Keberadaan BPKN bukan untuk bersaing dengan YLKI atau lembaga sejenisnya, tapi menjadi stimulator. Demikian dikatakan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamukhti dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Rabu (12/12).

"BPKN tidak pernah menganggap YLKI saingan. Justru kalau YLKI lebih dipercaya masyarakat itu artinya BPKN sukses memainkan perannya," ujarnya.

Dijelaskannya, salah satu fungsi BPKN adalah mendorong lembaga-lembaga perlindungan konsumen menjadi motor penggerak. Terlebih banyak produk-produk Cina yang marak di pasaran dan berbahaya bagi konsumen.

"BPKN hanya sebatas sebagai pembuat kebijakan saja, selain memberikan rekomendasi kepada pemerintah. Lembaga-lembaga seperti YLKI lah yang bergerak," tuturnya.

Sebelumnya, banyak anggota Komisi VI yang mengkritisi keberadaan BPKN. Mereka menilai, BPKN hanya menambah cost negara tapi gerakannya tidak terlihat. Peran YLKI-lah yang lebih dominan. Bahkan ketika kasusnya masuk pengadilan, YLKI dengan setia mendampingi konsumen.

"Kalau perannya tidak ada buat apa dipertahankan, lebih baik BPKN dibubarkan saja. Toh LSM yang lebih aktif bergerak," ujar Iskandar, anggota Komisi VI DPR RI. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Curiga Terjadi Pelanggaran Kontrak e-KTP