Wamendikbud Bilang, Ada Siswa Senang UN Diundur

Senin, 29 April 2013 – 15:35 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bersikukuh untuk tetap menjadikan hasil Ujian Nasional (UN) 2013 sebagai salah satu syarat kelulusan siswa peserta UN.

Kritikan sejmlah kalangan yang mempersoalkan validitas hasil UN 2013 yang kacau, dijawab dengan tegas bahwa UN 2013 sudah sah karena dianggap sudah sesuai prosedur.

Wakil Mendikbud Bidang Pendidikan, Musliar Kasim menjelaskan, penentuan sah tidaknya proses pelaksanaan UN, yang dijadikan acuan adalah petunjuk operasional standar (POS) yang sudah dibuat.

"Apabila dalam pelaksanaan sudah sesuai POS yang kita buat, itu yang kita nyatakan sah. Efek psikologis segala macam itu kalau kita kaji, panjang sekali kajiannya," kata Musliar dalam konferensi pers di Kemdikbud, Senin (29/4).

Menurut mantan Rektor Unand Padang ini, ada tidkanya dampak psikologis bagi peserta UN akibat UN tidak serentak secara nasional masih bisa diperdebatkan. Karena ada siswa yang mengatakan senang kalau ujian tepat waktu.

"Ada orang yang mengatakan bahagia kalau ujian itu diundur, jadi masih bisa belajar. Itu hal yang masih bisa kita perdebatkan, tapi yang kami sampaikan hari ini bahwa ujian nasional kendatipun terjadi pergeseran waktu pelaksanaan, tapi sudah dijalankan sesuai petunjuk dalam POS," tegasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Para Guru Tolak Hasil UN jadi Penentu Kelulusan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler