Wamenku Dukung Ide Dahlan

Kamis, 20 Desember 2012 – 18:34 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mahendra Siregar. Foto: eci/jpnn
JAKARTA- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mahendra Siregar belum memberikan tanggapan detil terkait usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang menyarankan PT Semen Indonesia mengakuisisi Semen Baturaja untuk memperkuat permodalan dan melakukan ekspansi usaha sebesar 51 persen.

Mahendra mengaku belum bisa memastikan apakah ide bisnis ini bisa dikerjakan atau tidak.

"Kalau saya tidak mau komentar dulu mengenai itu. Menteri BUMN memegang saham mayoritas penting sekali arahan betul-betul realisasi," papar Mahendra saat menghadiri rapat umum pemegang saham luar biasa Semen Gresik di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Kamis (20/12).

Mengenai teknis yang akan digunakan, Mahendra meminta waktu agar lebih matang membicarakan hal itu.

"Teknisnya, kami minta beri waktu dulu. Itu penting dilakukan agar kita bisa bersinergi dengan anak-anak perusahaan. Dan agar lebih lengkap, supaya betul-betul disinergikan dengan baik," papar dia.

Meskipun begitu, Komisaris Utama Semen Gresik ini menyambut positif ide Dahlan itu sebagai sinergi BUMN. Pasalnya dengan bersinergi, ekspansi usaha secara keseluruhan akan terus dapat dikerjakan. Dan menurutnya saat ini sudah banyak BUMN yang bersinergi untuk ekspansi bisnis.

"Kalau ada penting seperti tadi, kami memahami dan melihat lebih lanjut langkah-langkah opsi Pak Dahlan tersebut," pungkas Mahendra.

Kemarin, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyarankan PT Semen Baturaja harus tetap melakukan ekspansi bisnis walaupun proses IPO tidak disetujui oleh DPR. Dahlan juga mempunyai opsi lain, agar Baturaja menerbitkan obligasi sekitar Rp 1 – Rp 1,2 triliun tahun depan.

"Saya usul kepada direksi Semen Baturaja untuk menjajaki obligasi atau pinjaman. Obligasi tahap awalnya bisa Rp 1-1,2 triliun, kalau Rp 2 triliun nantinya takut tidak terserap pasar," ujar Dahlan di ruang pers Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/12).

Pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini berharap, semen Gresik dapat menguasai 51 persen saham Semen Baturaja, agar Semen Baturaja akan menjadi anak Semen Indonesia.

"Nantinya, go public Semen Baturaja baru dapat dilakukan setelah menjadi anak perusahaan Semen Indonesia," tegasnya.

Rencana ini dilakukan untuk memperkuat serta memenuhi kebutuhan semen di Tanah Air dalam empat tahun mendatang, seiring dengan ekspansi infrastruktur. Sebab, Semen Rembang, Semen Padang, dan Semen Tonasa dinilai Dahlan belum dapat memberikan kontribusinya kepada Semen Indonesia. (chi/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Semen Gresik Resmi Berganti Nama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler