jpnn.com - JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana akan mengecek kabar bahwa terpidana kasus penggelapan dan pencucian dana nasabah Citibank, Malinda Dee, mendapat perlakukan istimewa di Lapas Wanita, Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Bahkan, informasi yang berkembang, Malinda yang divonis 8 tahun penjara, itu dikabarkan tak tidur di sel sejak lima bulan belakangan. Melanin, tidur di sebuah klinik dengan alasan kesehatan.
Sontak saja, perlakuan istimewa ini mendapat protes sesama tahanan. Denny yang dikonfirmasi terkait benar atau tidaknya kabar ini menegaskan, akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
BACA JUGA: PAN Akan Kaji Argumen SBY Soal Perppu
"Saya kan mesti cek dulu, tidak tertutup kemungkinan memang demikian (dapat perlakuan khusus)," kata Denny, kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jumat (3/10).
Denny sudah ancang-ancang mengambil tindakan tegas. Doktor Ilmu Hukum ini menegaskan kalau memang benar kejadian ini, maka tindakan tegas terhadap oknum yang memberikan perlakuan khusus itu akan ditindak tegas. "Kita cek, kalau betul kita tindak. Kita periksa dan kita tindak tegas," kata bekas Staf Khusus Kepresidenan ini.
BACA JUGA: Tengahi KMP vs KIH, DPD Ingin Rebut Ketua MPR
Seperti diketahui, Malinda yang juga mantan Relationship Manager Citibank divonis penjara 8 tahun dan denda Rp 10 miliar subsider 1 tahun kurungan karena membobol dana nasabah Citibank. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Denny Indrayana Beberkan Poin Penting dalam Perppu Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waketum Golkar Yakin KMP Dukung Perppu Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi