jpnn.com, JAKARTA - Wan Thamrin Hasyim dan Rohidin Mersyah diambil sumpah jabatannya saat pelantikan sebagai Gubernur Riau dan Gubernur Bengkulu oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Senin (10/12).
Keduanya merupakan wakil gubernur yang melanjutkan sisa masa jabatan berjalan. Wan Thamrin menggantikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang mengundurkan diri karena maju sebagai calon anggota DPR RI.
BACA JUGA: Keterlibatan Swasta dalam Pencegahan Karhutla Makin Baik
Dia akan memimpin Riau periode 2014-2019 yang berakhir 19 Februari 2019.
Sementara Rohidin masih akan menjabat sisa masa jabatan 2016-2021. Dia menggantikan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang telah berstatus terpidana kasus suap fee proyek di daerahnya.
BACA JUGA: Plt Gubernur Bengkulu Jamin Seluruh SKPD Kooperatif dengan KPK
Beberapa saat sebelum pelantikan, keduanya menerima surat Keputusan Presiden (Keppres) yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Kedua Keppres itu bernomor 214/P dan 215/P Tahun 2018 Tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur Riau dan Gubernur Bengkulu.
Keduanya kemudian diarak oleh kirab pasukan menuju Istana Negara. Selain Presiden Jokowi, turut serta dalam kirab tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Proses di Istana Negara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan terhadap Wan Thamrin dan Rohidin yang dipandu oleh Presiden. Mereka pun mengucap sumpah jabatan di bawah Alquran.
BACA JUGA: Tenang, Plt Gubernur Bengkulu Janji Tak Geser SKPD
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhui kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-sebaiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap keduanya menirukan perkataan presiden.
Pelantikan kedua gubernur ini dihadiri juga oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri ATR Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan tamu undangan lainnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam