jpnn.com, JAKARTA - Politikus NasDem Wanda Hamidah menilai Prabowo Subianto tidak paham kondisi pertahanan Indonesia sebenarnya. Hal itu terlihat dari pernyataan calon presiden nomor urut 02 tersebut saat debat keempat Pilpres 2019 akhir pekan lalu.
“Apa yang disampaikan Pak Prabowo dalam debat soal pertahanan Indonesia rapuh sesungguhnya spekulatif dan tidak membaca data dengan benar,” ujar juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf itu, Senin (1/4).
BACA JUGA: Charles: Penonton Tertawa Karena Prabowo Salah Data Soal Pertahanan Indonesia
BACA JUGA: Aktivis: Jokowi Lebih Tepat jadi Ketum PDIP Ketimbang jadi Menteri PU
Wanda mengatakan, faktanya Indonesia berada di urutan 15 dari 137 negara soal kekuatan militer. Singapura, yang oleh Prabowo dalam debat dijadikan pembanding, hanya berada di peringkat 59.
“Indonesia merupakan negara yang kuat di bidang pertahanan, bahkan untuk kawasan Asia Tenggara militer kita merupakan pasukan terbaik dan terkuat,” ucap caleg DPR RI Partai Nasdem Dapil Jakarta Timur ini.
BACA JUGA: AKP Sulman Dimutasi karena Foto dengan Pendukung Capres 02
Karena itu, kata dia, pernyataan Prabowo tersebut perlu mendapatkan koreksi dengan melihat fakta dan data secara komprehensif. “Data dan fakta menunjukkan sebaliknya, Indonesia memiliki pertahanan kuat, bukan rapuh,” tukasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Maruf Amin Minta Pendukung Tiru Sikap Jokowi dan Prabowo saat Debat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekretaris TKN: Jokowi 5, Prabowo 0
Redaktur & Reporter : Adil