jpnn.com - Pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto yang mengajak pendukungnya untuk berlebaran di TPS pada 17 April 2019 menuai kritik. Salah satunya dari caleg NasDem Wanda Hamidah.
“Pernyataan Pak Prabowo soal ajakan lebaran di TPS agar menghindari kecurangan, langsung atau tidak, merupakan bentuk upaya mendelegitimasi penyelenggara Pemilu,” ujar Juru Bicara Tim Kampanye Nasioanal Jokowi Amin Wanda Hamidah.
BACA JUGA: Prabowo: Pertahanan Indonesia Lemah, Kok Kalian Tertawa
BACA JUGA: Undang Pentolan FPI, Prabowo Tegaskan Tak Punya Teman Ekstremis
Dikatakan Wanda, diksi-diksi yang dilontarkan Prabowo tanpa disadari merupakan ucapan yang mengarah pada upaya pelemahan kepercayaan masyarakat pada penyelenggara Pemilu.
BACA JUGA: Prabowo Ingin Edukasi Pancasila dari Anak-anak sampai Tingkat S3
“Diksi semacam itu, saya kira kurang tepat karena berpotensi merusak kepercayaan publik pada penyelenggara Pemilu,” ujar caleg DPR RI Partai NasDem untuk Dapil Jakarta Timur ini.
Selain itu, Wanda menilai diksi yang dilontarkan dalam kampanye terbuka di Karawang tersebut juga tidak etis dilakukan oleh seorang negarawan.
BACA JUGA: Bertemu di Debat, Jokowi dan Prabowo Sama-sama Curhat
“Kata-kata itu tidak menghargai kerja keras para penyelenggara pemilu KPU yang telah bekerja siang malam untuk menggelar pesta demokrasi paling rumit di dunia,” katanya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Kita Perlu Pemerintah Dilan
Redaktur & Reporter : Adil