JAKARTA - Politisi PAN, Wanda Hamidah ikut ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumah Raffi Ahmad, Minggu (27/1) kemarin. Namun apa kepentingan Wanda, belum ada yang tahu. Sampai hari ini, Wanda masih ditahan BNN.
Menurut paman Wanda, Dedi, keponanakannya ke rumah Raffi untuk pendekatan politik karena Raffi bakal nyaleg di Partai PAN. Sehingga dia menampik adanya isu yang menyebut ada hubungan pribadi (kekasih) antara ponakannya dengan presenter Dahsyat itu.
"Raffi kan mau nyaleg dari PAN, jadi Wanda mau cari-cari informasi saja sama Raffi," kata Dedi yang datang ke gedung BNN di Cawang, Jakarta Selatan, Senin (28/1).
Wanda Hamidah, Raffi Ahmad, Iransyah dan Istrinya Sazkia Sungkar ditangkap tim BNN bersama 13 orang lain yang di rumah Raffi daerah Gunung Balong RT 09 RW 04, Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1) subuh.
Dari penggerebekan itu, petugas BNN mendapati dua linting ganja dan 14 butir pil ekstasi. Karena itu, Raffi bersama 16 orang dan barang bukti yang ditemukan di rumah itu dibawa ke BNN untuk dilakukan penyelidikan.
Berdasarkan tes urine, dari 17 orang itu baru 5 orang yang dinyatakan positif mengkonsumsi ganja, dan MDMA (ekstasi). Untuk mendalami penyelidikan, penyidik BNN masih memeriksa spesimen lain seperti darah dan rambut.(fat/jpnn)
Menurut paman Wanda, Dedi, keponanakannya ke rumah Raffi untuk pendekatan politik karena Raffi bakal nyaleg di Partai PAN. Sehingga dia menampik adanya isu yang menyebut ada hubungan pribadi (kekasih) antara ponakannya dengan presenter Dahsyat itu.
"Raffi kan mau nyaleg dari PAN, jadi Wanda mau cari-cari informasi saja sama Raffi," kata Dedi yang datang ke gedung BNN di Cawang, Jakarta Selatan, Senin (28/1).
Wanda Hamidah, Raffi Ahmad, Iransyah dan Istrinya Sazkia Sungkar ditangkap tim BNN bersama 13 orang lain yang di rumah Raffi daerah Gunung Balong RT 09 RW 04, Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1) subuh.
Dari penggerebekan itu, petugas BNN mendapati dua linting ganja dan 14 butir pil ekstasi. Karena itu, Raffi bersama 16 orang dan barang bukti yang ditemukan di rumah itu dibawa ke BNN untuk dilakukan penyelidikan.
Berdasarkan tes urine, dari 17 orang itu baru 5 orang yang dinyatakan positif mengkonsumsi ganja, dan MDMA (ekstasi). Untuk mendalami penyelidikan, penyidik BNN masih memeriksa spesimen lain seperti darah dan rambut.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPATK Tak Ciut Nyali dengan Kecaman Politisi
Redaktur : Tim Redaksi