Wandi Mencoba Kabur, Tendang Dada Anggota Polda Sulsel, Lari, Dor! Dor!

Jumat, 29 Mei 2020 – 20:11 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Timsus Ditresnarkoba Polda Sulawesi Selatan menggagalkan usaha seorang tahanan bernama Wandi bin Samad melarikan diri.

Tahanan Polda berusia 28 tahun itu tersungkur di antara semak belukar, di sebuah tanah kosong, setelah dua timah panas bersarang di kaki kanan dan kirinya.

BACA JUGA: Basmi Narkoba, Bea Cukai, Polda Sulsel, dan BNNP Laksanakan Operasi Bersama

Wandi sebelumnya kabur dari ruang tahanan, bersama 14 rekannya yang lain pada Maret 2020 lalu. Kini dia tertangkap lagi.

Nah, saat dibawa oleh petugas menggunakan sebuah mobil, lagi-lagi Wandi hendak kabur. Caranya terbilang nekat. Dia mencoba menjatuhkan petugas dengan sebuah tendangan.

BACA JUGA: Pelaku Menyerah Masih Ditembak, Polda Sulsel: Dia Pura-Pura

“Tersangka menendang dada personel yang sedang membuka pintu mobil. Dia lalu mencoba melarikan diri setelah melihat personel terjatuh. Akhirnya ditembak,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Hermawan, Jumat (29/5).

Sebelum menembak, petugas sudah memperingati Wandi.

BACA JUGA: Penangkapan 7 Tahanan Kabur Ini Bak Film Action, 2 Pelaku Tak Diberi Ampun, Dooor!

Namun Wandi tak mau mendengar peringatan itu.

Polisi pun bertindak tegas dan terukur.

Kaki kanan dan kiri warga Jalan Pannampu, Lorong 2 itu ditembak.

Wandi adalah satu dari tujuh tahanan yang kabur dan kembali tertangkap.

Sebelumnya, sudah ada Nandito, Iksan, Febrianto, Reski, Asri, dan Erwin. Setelah mereka tertangkap, petugas kembali bergerak untuk melakukan penangkapan kembali tahanan yang belum tertangkap berjumlah delapan orang.

“Ramli alias Sakka, Akbar, Tommeng, Muh Hafis, Faisal, Rizal, Edi Suhendri, dan Muh Ilham,” kata Hermawan. (ishak/fajarcoid)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler