Wanita 35 Tahun Tiba-tiba Jatuh Pingsan di Tengah Rapid Test Massal, Begini Jadinya

Kamis, 28 Mei 2020 – 23:35 WIB
Petugas mengevakuasi wanita yang jatuh pingsan saat mengikuti kegiatan rapid test gratis secara massal yang di gelar di kawasan Pasar Pelabuhan Danu Mere Kota Kuala Kapuas. Foto: ANTARA/ All Ikhwan

jpnn.com, KUALA KAPUAS - Seorang wanita berusia 35 tahun tiba-tiba jatuh pingsan di tengah berlangsungnya kegiatan pemeriksaan cepat atau rapid test gratis secara massal  di kawasan Pasar Pelabuhan Danu Mere, Kapuas.

“Yang pingsan tadi kami belum tahu masalahnya apa,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi, di Kuala Kapuas, Rabu.

BACA JUGA: Para Pemuda Sontoloyo Balap Liar Saat Sahur, Dijemput Polisi Langsung Ikut Rapid Test Corona

Ia mengatakan, warga berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 35 tahun tersebut, apakah pingsan karena belum makan atau memiliki tekanan darah rendah atau tinggi. Yang pastinya akan tetap dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Kapuas.

“Mungkin bisa saja dia itu takut atau stres yang menyebabkan dia pingsan. Namun saat ini, dari laporan yang kita terima kondisi bersangkutan dalam keadaan baik-baik saja,” katanya.

BACA JUGA: Dua Pria Saling Bacok di Tepi Jalan, Keduanya Sama-sama Tewas Mengenaskan

Peristiwa ini, katanya, terjadi saat wanita yang mengenakan jilbab berwana coklat tersebut datang karena ingin memeriksakan diri kepada petugas, dalam kegiatan pemeriksaan cepat atau rapid test gratis secara massal yang digelar oleh pemerintah kabupaten setempat.

Pada saat petugas ingin melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, tiba-tiba perempuan tersebut pingsan di hadapan petugas. Ia langsung dievakuasi dengan mobil ambulans ke ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas untuk mendapatkan pertolongan medis.

BACA JUGA: Seorang Pengusaha Batu Bara Tertangkap Basah Tengah Asyik Berbuat Terlarang

Apendi mengatakan dalam kegiatan rapid test itu, pihaknya menyiapkan kurang lebih 500 alat rapid test secara gratis untuk warga Kapuas, dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kapuas.

“Untuk hasilnya kita belum tahu lagi berapa warga yang sudah mengikuti pemeriksaan itu, karena kegiatan pemeriksaan masih berjalan hingga saat ini,” katanya.

BACA JUGA: Pintu Depan Rumah Digedor, Begitu Dibuka, Gondrong Langsung Dihujani Bacokan

Sebelumnya, untuk kegiatan rapid test di Kabupaten Kapuas, hingga saat ini sudah dilakukan kepada 2.000 warga. Dari 2.000 warga tersebut, sebanyak 300 orang reaktif dan langsung dilakukan pemeriksaan swab yang hasilnya 70 orang dinyatakan positif COVID-19.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler