jpnn.com, PURWAKARTA - Seorang ibu berusia 60 tahun yang dilarang pulang kampung ke Jember, Jawa Timur, tega membacok kepala anaknya saat tengah tertidur.
Akibatnya, sang anak yang berusia 48 tahun mengalami luka serius di bagian atas kepalanya.
BACA JUGA: Pemuda Tega Bacok Ibu Kandung hingga Bermandi Darah
Pembacokan yang dilakukan emak-emak terhadap anaknya itu, terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari, Minggu (10/5), tepatnya di rumah korban Perum Bukit Residen Blok C/4 No 12 RT17 RW05 Desa Cikumpay Kecamatan Campaka, Purwakarta.
Kanit Reskrim Polsek Campaka Ipda Jamhur mengatakan, pembacokan yang dilakukan seorang ibu bernama Toni itu bermula saat sang ibu meminta diantar anaknya untuk pulang kampung ke daerah Jember, Jawa Timur.
BACA JUGA: Gegara Pohon Kelapa, Dua Keluarga Bertetangga Cekcok hingga Main Bacok
Namun, mengingat anjuran pemerintah di masa pendemi ini, sang anak, yang akhirnya jadi korban pembacokan ini tidak bersedia.
“Anaknya tidak mau nganter pulang dan menyuruh sang ibu untuk tinggal bersama sementara waktu ini. Tapi tersangka malah marah-marah. Saat buruh pabrik itu sedang tidur di ruang tamu tiba-tiba sang ibu langsung membacok dengan menggunakan golok yang sengaja diambil dari dapur,” ujar Ipda Jamhur, Minggu (10/5).
BACA JUGA: Merasa Tak Curi Handphone, Hendra Mulyadi Bersumpah Injak Alquran
Akibatnya korban mengalami luka di kepala bagian atas. Selanjutnya, korban dibawa ke RSU Siloam untuk mendapatkan pengobatan. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian tersebut.
“Sementara ini, tersangka kami amankan beserta barang bukti sebilah golok yang masih berlumuran darah yang digunakan pelaku dan sebuah bantal yang digunakan korban,” kata Ipda Jamhur. (rmol)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti