jpnn.com, LAMPUNG - Seorang wanita bercadar putih dan berkaca mata hitam berinisial NH, 43, membuat geger warga Pringsewu, Lampung.
Aksinya berkeliling meminta sumbangan ke rumah-rumah warga lantaran depresi terlilit utang puluhan juta rupiah dari sejumlah aplikasi pinjaman online (pinjol).
BACA JUGA: Perampok & Pemerkosa Mahasiswi di Lubuklinggau Ditangkap, Tak Diberi Ampun, Dooor!
“Kegiatan meminta sumbangan tersebut telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dan dipergunakan untuk membayar utang dari aplikasi pinjaman online, yang mencapai Rp 39 juta,” jelas Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi dalam keterangan tertulis.
Karena tidak memiliki pekerjaan, NH mengambil langkah mendatangi rumah rumah warga untuk meminta sumbangan.
BACA JUGA: Mobil Keluarga Polisi Hilang di Bandar Lampung, Ditemukan di Daerah Ini
“Dalam aksinya tersebut, NH tidak melakukan suatu tindak pidana, tetapi hanya meresahkan karena memakai pakaian tertutup, bercadar dan memakai kacamata,” jelasnya.
NH juga sudah membuat video pernyataan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung dan Kabupaten Pringsewu khususnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
BACA JUGA: Pacaran Sekitar 8 Bulan, FM dan KH Sudah Begituan Enam Kali, Ujungnya Pahit
“Kami lakukan mengundang pihak keluarga dan aparat Pekon untuk bersama-sama menjaga NH untuk tidak kembali melakukan aktivitas yang meresahkan warga,” ungkap Kapolres.
NH sendiri diamankan saat sedang di wilayah kecamatan Sukoharjo Minggu (15/5) pukul 10.00 WIB. Seperti diberitakan warga Pringsewu heboh menyusul kehadiran wanita tersebut tersebut dengan pakaian yang mencuri perhatian.
Mengenakan jubah putih sampai menutup kepala, bermasker (cadar) putih dan mengenakan kaca mata hitam. Yang dari sosoknya tak seberapa gemuk itu mendatangi rumah warga.
Dari tayangan video yang beredar, orang mengenakan jubah putih bermasker putih mengenakan kaca mata hitam tak segan-segan mengetuk pintu rumah warga. Tak memerdulikan waktu baik siang atau malam.
Selain mengetuk pintu setelah dibuka kemudian mengulurkan tangan seperti meminta-minta, bahkan nekat duduk-duduk di teras rumah warga.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis Mbak NU Terhadap Selingkuhan Suaminya Terinspirasi Film?
“Sepertinya meminta minta, tetapi pakaiannya itu yang membuat warga bingung,” kata salah satu warga Lukman. (sag/ang/radarlampung/co.id)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean