jpnn.com - BANGKOK - Kepolisian Thailand telah merilis dua sketsa wajah pelaku bom Bangkok yang menewaskan lebih 20 orang, Senin kemarin. Upaya polisi mencari pelaku yang bertanggung jawab atas insiden itu menemukan petunjuk terbaru.
Salah satu dari dua tersangka adalah wanita berkerudung. Wanita ini ditetapkan sebagai tersangka setelah pemerintah menemukan sejumlah perangkat keras dan bahan-bahan pembuat bom di sebuah apartemen di pinggiran kota.
BACA JUGA: Ini Sketsa Wajah Dua Tersangka Lain Bom Bangkok yang Diburu
Polisi kini memburu seorang wanita Thailand dan seorang pria yang belum teridentifikasi identitasnya setelah perangkat keraas membuat bom ditemukan di sebuah apartemen di Minburi.
Tim peneliti percaya apartemen itu digunakan sebagai tempat persembunyian oleh kelompok yang melancarkan serangan.
BACA JUGA: Burung Kakak Tua Ditahan Polisi Lantaran Terus Mencaci Maki Wanita Tua Ini
"Kami menemukan kemasan pupuk, jam, alat kontrol radio yang merupakan komponen untuk membuat bom dan muatan listrik. Kami yakin mereka dalam kelompok yang sama," ujar juru bicara polisi Prawut Thavornsiri seperti dilansir lama AstroAwani, Senin (31/8).
Polisi negara itu telah menahan seorang pria warga asing pada pagi Sabtu lalu di sebuah apartemen dekat. Di situ, mereka menemukan pipa konstruksi dan bola logam selain banyak paspor palsu Turki.
BACA JUGA: Bocah 9 Tahun Ini Taklukkan Puncak Tertinggi di Afrika Hanya 6 Hari
Dalam siaran televisi, Prawut telah menunjukkan wajah tersangka wanita yang berjilbab itu, difahamkan diambil dari gambar kartu identitas. Prawut membeber nama wanita itu Wanna Suansan atau Misaloh yang berusia 26 tahun.
Sementara itu, sketsa seorang lagi pria berkumis juga ditunjukkan. Namun, setelah dua minggu insiden itu terjadi, pemerintah masih buntu dalam mengidentifikasi setiap motif serangan.
Bom yang meledak di Kuil Erawan pada 17 Agustus lalu membunuh lebih 20 orang dengan kebanyakan adalah etnis Cina dari seluruh Asia.
Antara tersangka yang terdaftar dalam penyelidikan adalah penantang politik lokal, kelompok penjahat, militan ekstrem, separatis dari Selatan Thai dan pengungsi dari minoritas Uighur.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Komentar Keras Anak Wakil PM Malaysia Soal Aksi Bersih 4
Redaktur : Tim Redaksi