jpnn.com - BENGKONG - Kematian Try Chintya Prasetya, 17, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga besar dan kerabatnya. Namun, ada kejanggalan di rumah duka yang terletak di Bengkong Kartini jalan Sendanau Blok C/53, Batam, Kepri itu.
Suami Chintya yang bernama Diva tak terlihat. Ternyata ia menjalani pemeriksaan di Mapolresta Barelang.
BACA JUGA: Wanita Cantik Dibunuh: Baru Seminggu Menikah dengan Teman Sekolahnya
Baca juga: Wajah Banyak Luka Lebam, Dianiaya Sebelum Digorok
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Sabtu (8/8), Diva beserta salah seorang rekannya diperiksa intensif di Mapolresta Barelang. Polisi juga memeriksa satu unit mobil Avanza Silver dan menggeledah bagian dalam mobil tersebut.
BACA JUGA: Wanita Cantik Dibunuh: Digorok Ditempat Lain Lalu Dibuang di Parit
"Memang sedang kita periksa dan selidiki apa saja yang ada hubungan dengan korban," kata salah seorang sumber kepolisian.
Diva dan Chintya baru saja menginjak masa pernikahan selama 8 hari. Pernikahan pasangan ini juga terkesan mendadak dan tertutup. Hanya sebagian rekan Chintya yang mengetahuinya.
BACA JUGA: Wanita Cantik dan Muda Ditemukan Tergeletak di Parit dengan Leher Tergorok
"Kami tidak ada datang ke pernikahannya. Karena khusus untuk keluarganya saja," kata Meta, salah seorang rekan korban di rumah duka.
Menurut Meta, Chintya memiliki kepribadian yang tertutup. Remaja tamatan SMA Nurul Jadid tersebut enggan bercerita hubungan rumah tangganya kepada siapapun.
"Kalau masalahnya saya juga tidak tau. Tapi saya kenal juga dengan suaminya. Setelah tamat sekolah, dia (Chintya) hanya di rumah saja dan tinggal sama suaminya di Bengkong Aljabar," terangnya.
Sebelum ditemukan tewas atau sekitar pukul 07.00 WIB, Chintya masih terlihat menuju warung di sekitar Bengkong Aljabar untuk membeli sarapan. Saat itu ia mengenakan baju terusan warna biru.
Namun sekitar pukul 09.00 WIB, ia ditemukan tukang ojek tewas di dalam parit yang berada di jalan keluar Vista Hotel, Lubukabaja. Ia tewas dengan luka gorok di leher. (opi/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Murid SD Itu Trauma Lantaran Sudah yang Ketiga Kalinya
Redaktur : Tim Redaksi