SENIMAN Amy Herrmann ingin mencoba menyampaikan pesan bahwa semua bentuk badan itu indah. Caranya, dengan memotret 100 perempuan, kebanyakan memiliki postur tubuh yang gemuk dalam pakaian dalam mereka.

Herrmann seolah ingin menampilkan kepada semua orang bahwa terlepas dari wanita yang tinggi, pendek, memiliki tubuh besar, gemuk, transeksual, atau pun difabel atau mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

BACA JUGA: Menteri Australia Tuduh Pemimpin Oposisi Terima Suap

Idenya ia tampilkan lewat kampanye online yang diberi judul 'Underneath We Are Women'. Dalam tiga hari setelah kampanye diluncurkan, ia telah menerima 250 aplikasi dari para wanita yang ingin berpartisipasi.

Proyek ini sendiri sudah berjalan sejak awal bulan Juni 2015. Uniknya, pendanaan proyek didapatkan lewat crowdfunding atau sistem patungan dari mereka yang mendukung ide Herrmann.

BACA JUGA: Virgin Australia Tunda Semua Penerbangan ke Bali

"Ini luar biasa, wanita yang berbeda-beda dengan cerita yang juga berbeda dan luar biasa," ujar Hermann. Amy Hermmann saat mengecek website buatannya (Foto: ABC Adelaide, Brett Williamson)

Mereka yang ingin berpartisipasi diminta untuk mengisi kuesioner singkat, dengan memberikan alasan mengapa mereka ingin berpartisipasi.

BACA JUGA: Terbukti, Berhenti Merokok Tambah Berat Badan

Dalam kuesioner tersebut, para kandidat hanya ditanya berapa usia mereka, tanpa diminta ukuran dan bentuk tubuh.

"Kami mencoba mengajarkan kepada banyak orang ahwa apa yang kita lihat di majalah tidak nyata, di luar sana sebenarnya sangat beragam, tubuh wanita sebenarnya luar biasa," jelas Herrmann. 

Idenya ini pun berawal saat ia sering melihat iklan-iklan dengan model yang bertubuh besar. Kemudian ia berpikir bahwa ada yang hilang selama ini dalam menampilkan seperti apa para wanita itu sebenarnya. Samantha, model yang memilih kata Strength yang sesuai dengan kepribadiannya. Foto: Amy Herrmann.

Para wanita yang berpartisipasi kemudian diminta berpose dengan menggunakan pakaian dalam jenis 'lingerie', sehingga para wanita yang melihatnya bisa mencari persamaan jenis dan bentuk tubuh yang dimilikinya.

Kalau biasanya mereka yang berpose dengan pakain dalam memiliki tubuh yang kecil atau ramping, dengan menampilkan para wanita apa adanya, termasuk yang bertubuh besar seolah mengajak untuk menerima apa yang biasanya dianggap 'tidak normal'.

Ia berharap lewat proyeknya ini akan mengubah cara pandang dunia, terutama bagi generasi selanjutnya.

"Ini adalah upaya mendidik warga soal tipe tubuh yang beragam yang ada di luar sana, tidak hanya mereka yang sering terpampang [di majalah, televisi, atau internet] saja," kata Herrmann.

Para wanita yang berpartisipasi pun berasal dari seluruh dunia. Dan rencananya ia pun akan membuat proyek yang sama soal ukuran tubuh pria. (admin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Identifikasi Korban Kebakaran Kini Lebih Mudah dengan Lem Semprot