JAKARTA - Dua warga Bekasi, Bambang Sutrisno dan Tommy, Rabu (6/3) petang, mendatangi Polda Metro Jaya. Mereka hendak memastikan apakah korban mutilasi yang ditemukan di Tol Cikampek, Jakarta Timur, Selasa (5/3), merupakan keponakan yang sejak sebulan terakhir tidak diketahui keberadaannya.
"Kita ingin memastikan apakah keponakan saya Megawani Agus Putri menjadi korban mutilasi atau tidak. Dia tinggal di Jambi dan kabar yang saya terima dari keluarga, Mega dibawa kabur oleh seorang pria yang namanya Teguh Sudjatmiko," ujar Bambang saat ditemui di ruang Kepala Bidang Humas Polda DKI, Kombes Rikwanto.
Namun sayangnya, Bambang tidak mengetahui persis ciri-ciri identik yang dimiliki sang keponakan. Misalnya tahi lalat di dagu korban.
"Kalau ada tahi lalat di dagu saya tidak tahu juga ya, soalnya terakhir bertemu sama keponakan lima tahun lalu. Tapi kabarnya Sudjatmiko terlibat penipuan dan sudah dicari-cari polisi,” ujarnya.
Mega merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang statusnya masih lajang. Menurut Bambang, dirinya datang ke Polda setelah mendengar dari media massa adanya kasus mutilasi.
Menanggapi hal ini, Rikwanto meminta Bambang segera melaporkan kasus yang dialami keponakannya ke bagian reserse. Langkah ini diperlukan agar pihak kepolisian dapat segera menindaklanjutinya.
Saat ditanya perkembangan kasus mutilasi sendiri, Rikwanto memastikan tim forensik masih terus menganalisa potongan-potongan tubuh korban. "Termasuk juga tempat kematian, dan kapan kematiannya, apakah dimutilasi sebelum kematian dan setelah kematian, itu semua masih terus kita selidiki. Dan kita masih berkordinasi karena semua informasi berguna," ujarnya.
Guna membantu proses penyelidikan, kata Rikwanto, kepolisian juga telah membuat sketsa wajah korban. Dengan langkah ini diharapkan pihak-pihak yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat mencocokkannya.
Kepolisian mengetahui adanya kasus mutilasi yang dibuang di jalan tol, setelah menerima laporan dari seorang pengendara mobil sekitar Pukul 06.30 WIB, Selasa (5/3). Dari informasi ini, petugas langsung turun menuju lokasi. Ternyata petugas menemukan potongan-potongan tubuh yang tercecer mulai dari KM 1,200 hingga kilometer 3,800.(gir/jpnn)
"Kita ingin memastikan apakah keponakan saya Megawani Agus Putri menjadi korban mutilasi atau tidak. Dia tinggal di Jambi dan kabar yang saya terima dari keluarga, Mega dibawa kabur oleh seorang pria yang namanya Teguh Sudjatmiko," ujar Bambang saat ditemui di ruang Kepala Bidang Humas Polda DKI, Kombes Rikwanto.
Namun sayangnya, Bambang tidak mengetahui persis ciri-ciri identik yang dimiliki sang keponakan. Misalnya tahi lalat di dagu korban.
"Kalau ada tahi lalat di dagu saya tidak tahu juga ya, soalnya terakhir bertemu sama keponakan lima tahun lalu. Tapi kabarnya Sudjatmiko terlibat penipuan dan sudah dicari-cari polisi,” ujarnya.
Mega merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang statusnya masih lajang. Menurut Bambang, dirinya datang ke Polda setelah mendengar dari media massa adanya kasus mutilasi.
Menanggapi hal ini, Rikwanto meminta Bambang segera melaporkan kasus yang dialami keponakannya ke bagian reserse. Langkah ini diperlukan agar pihak kepolisian dapat segera menindaklanjutinya.
Saat ditanya perkembangan kasus mutilasi sendiri, Rikwanto memastikan tim forensik masih terus menganalisa potongan-potongan tubuh korban. "Termasuk juga tempat kematian, dan kapan kematiannya, apakah dimutilasi sebelum kematian dan setelah kematian, itu semua masih terus kita selidiki. Dan kita masih berkordinasi karena semua informasi berguna," ujarnya.
Guna membantu proses penyelidikan, kata Rikwanto, kepolisian juga telah membuat sketsa wajah korban. Dengan langkah ini diharapkan pihak-pihak yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat mencocokkannya.
Kepolisian mengetahui adanya kasus mutilasi yang dibuang di jalan tol, setelah menerima laporan dari seorang pengendara mobil sekitar Pukul 06.30 WIB, Selasa (5/3). Dari informasi ini, petugas langsung turun menuju lokasi. Ternyata petugas menemukan potongan-potongan tubuh yang tercecer mulai dari KM 1,200 hingga kilometer 3,800.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Marga Tambah Dua Ruas Tol
Redaktur : Tim Redaksi