jpnn.com, JAKARTA - Hasnaeni Moein atau yang dikenal sebagai Wanita Emas menyatakan perusahaannya turut menggarap proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer.
Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical ini mengatakan, tujuan bergabung dalam proyek bernilai Rp 5,6 triliun ini, untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
BACA JUGA: PT PP Menangkan Tender Tol Semarang - Demak
"Presiden Joko Widodo telah melakukan perubahan yang sangat signifikan pada sektor infrastuktur. Di mana, infastukur khususnya jalan tol di Indonesia ketinggalan 40 tahun, dengan negara-neegara maju. Seperti Amerika Serikat, dan lain-lain" ujar dia dalam keterangan yang diterima, Jumat (9/8).
BACA JUGA : Dikecewakan SBY, Wanita Emas Loncat ke PDIP
BACA JUGA: Arus Mudik, 4 Pekerjaan Proyek Tol Dihentikan Sementara
Wanita yang turut meramaikan bursa calon gubernur DKI Jakarta 2017 ini menuturkan, pembangunan infastuktur yang dilakukan oleh Presiden Jokowi patut diapresiasi.
Dia menilai infrastuktur merupakan dasar untuk membuat loncatan perubahan.
BACA JUGA: Rumah Menteri Basuki Hadimuljono pun Terancam Kena Gusur Proyek Tol
"Saya tertarik berinvestasi di jalan tol, kalau infrasuktur maju, maka ekonomi ikut tumbuh. Dan baru dalam sejarah jalan tol baru kali ini swasta dilibatkan ini satu yang sagat luar biasa dalam sejarah jalan tol," jelas Hasnaeni.
Patut diketahui, proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer dimenangkan tiga perusahaan berdasarkan hasil lelang.
Pemenang adalah PT Perusahaan Perumahan (saham 65 persen), PT Wijaya Karya (25 persen) dan PT Misi Mulia Metrical (10 persen).
Ketiga perusahaan pun melakukan penandatanganan hasil kesepakatan Perjanjian Usaha Patungan proyek jalan tol dengan total investasi Rp 15,3 triliun dan pembentukan Perusahaan Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
BACA JUGA : Jleb Banget! Wanita Emas Kritik Habis Program-Program Mas Agus
Tol Semarang-Demak merupakan satu dari 14 ruas tol Proyek Strategis Nasional (PSN) Perpres Nomor 56 Tahun 2018.
Proyek tol sepanjang 27 kilometer yang menelan biaya investasi Rp 5,6 triliun ini direncanakan berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang, mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak, sehingga dapat menanggulangi banjir dan rob Kota Semarang sekaligus mengurai kemacetan Semarang-Demak.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waketum Gerindra Tuding Jokowi Mau Pamer Tol Jelang Pemilu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga