Wanita Hamil Lima Bulan Ditembak di Perut

Nyaris Diperkosa Perampok Bersenjata Api

Sabtu, 23 Januari 2010 – 13:48 WIB
LUBUKLINGGAU– Tragis benar suratan takdir yang dialami Surati (33), warga Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota LubuklinggauWanita yang sedang hamil 5 bulan itu nyaris saja diperkosa oleh perampok yang memasuki rumahnya pada Jumat (22/1)  sekitar pukul 01.30 WIB.

Belum sempat menguras harta dan benda yang ada di rumah, perampok itu tergiur dengan kemolekan tubuh Surati dan berniat memperkosanya

BACA JUGA: Sulawesi Tengah Kekurangan Jaksa

Pelaku sempat membekap mulut korban dengan tangannya
Korban berontak dan melepaskan cengkeraman pelaku sambil berteriak minta  tolong

BACA JUGA: Siaga Tsunami, Diminta Siapkan Evakuasi

Takut warga berdatangan setelah mendengar teriakan korban.Dengan susah payah Surati melawan meski sedang hamil tua
Akibatnya, sang perampok kesal dan memuntahkan peluru ke  perut Surati yang sedang mengandung itu

BACA JUGA: Tiga Pelajar Terlibat Perampokan

Korban yang bersimbah darah, dilarikan suaminya,  Erwin (31), dibantu warga ke rumah sakit

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis SIk, melalui Kasat Reskrim AKP Jonson Nadapdap, yang  dikonfirmasi menyebutkan bahwa petugas sudah melakukan olah TKP"Lima orang saksi yang  merupakan tetangga korban, sudah kita mintai keterangannyaSementara suami korban belum  kita mintai keterangannya, karena masih shock," terang Nadapdap.
   
Untuk korban sendiri, lanjut Nadapdap, masih dirawat intensif di RS dr Sobirin, LubukLinggauMengenai senpi yang digunakan pelaku, Nadapdap menduga berjenis kecepek dan aparat belum memastikan motif kejahatan yang terjadi, apakah hanya ingin memperkosa atau merampok”Untuk motifnya, dugaan sementara pelaku hendak memerkosa korbanBelum ada barang-barang berharga korban yang hilang,” pungkas Nadapdap

Warga yang ditemui di TKP juga mengaku tidak sempat mengenali pelakuAda yang menyebutkan pelaku bercelana pendek dan menutup wajahnya dengan baju seperti ninja agar tidak bisa dikenali korban.

Diduga pelaku berhasil menyelinap masuk ke dalam rumah korban setelah merusak dinding papan dan gembok pintuRumah korban yang lokasinya berjauhan dengan tetangga sehingga pelaku dengan leluasa bisa melakukan aksinyaWarga berdatangan setelah dikejutkan oleh suara letusan dan teriakan meminta tolongNamun, belum sempat warga datang, pelaku sudah melarikan diri.(07/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tombol Angka ATM Ditutupi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler