Tombol Angka ATM Ditutupi

Sabtu, 23 Januari 2010 – 07:36 WIB

JAMBI - Pimpinan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Jambi berinisiatif melakukan pengamanan uang nasabahnya agar tidak dibobol sindikatCaranya, tombol angka-angka di ATM ditutupi

BACA JUGA: 8 Tewas, 5 Masih Tertimbun

Cara ini dianggap efektif agar saat nasabah memencet nomor PIN, tidak terlihat oleh orang lain maupun atau pun alat perekam
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Jambi, Subekti Heriyanto menjelaskan pemasangan alat itu akan dilakukan di setiap ATM milik Bank Mandiri

BACA JUGA: Lahan Dirampas, Warga Mengadu ke DPD



"Ada beberapa yang sudah dipasang
Untuk yang belum akan segera kita lakukan pemasangan

BACA JUGA: Nelayan Berau Masih Dipungut Retribusi

Selain itu, nasabah Bank Mandiri juga diberikan edukasi yang lebih dekat tentang keamanan PIN miliknya," ujar Subekti Heriyanto.

Selain meutup tombol angka, langkah antisipasi lain, menurut Subekti, ke depan pihaknya secara rutin akan melakukan pemeriksaan mesin ATM oleh petugas khusus yang ditunjukPemeriksaan akan dilakukan secara intensif, setidaknya dilakukan 4-5 kali dalam sehari"Pemeriksaan dilakukan baik saat mengisi uang maupun pembersihan ATM," ujarnya.

Dijelaskan, layanan internet banking yang dimiliki Bank Mandiri juga memiliki keamanan berlapisAntara lain, setiap melakukan transaksi akan meminta PIN dan password, sehingga memberi keamanan kepada para nasabah yang akan melakukan transaksi menggunakan internet banking.

Sementara, pimpinan BRI Cabang Jambi, Janus Siagian, mengatakan, sampai saat ini belum ada pengaduan atau keluhan seperti kasus pembobolan ATM tersebutTapi pihaknya sudah mulai melakukan antisipasiSalah satu mengecek seluruh ATM BRI yang ada di JambiItu dilakukan untuk melihat jika ada kejanggalan dalam ATM tersebut.

"Yang aneh-aneh di dalam ATM, yang bukan punya kita, akan dibuang," katanya saat dihubungi kemarinSelain itu, dia juga mengimbau seluruh nasabah pemegang ATM BRI agar lebih berhati-hatiJika perlu, kata Janus, ganti nomor PIN.

Dia mengimbau pemegang ATM agar hati-hati saat mengambil uang melalui ATMWaspada jika di belakang ada yang mengantre"Waspada itu perluEnak kalau orang yang mengantre benar-benar mau ambil uangTakutnya nanti malah mau mengintip PIN," katanya.Janus juga mengaku belum melakukan koordinasi dengan pihak kepolisianMenurutnya, belum ada pengaduan dari nasabah.

Sedang Bank Central Asia (BCA) Cabang Jambi juga mengaku belum menerima keluhan dari nasabah terkait pembobolan ATM tersebut"Sampai saat ini belum ada masalahAman-aman saja," Sunardi, seorang pejabat BCAPengamanan juga melibatkan Polda Jambi guna yang sudah mengambil langkah-langkah antisipasi agar kasus pembobolan ATM yang banyak terjadi di Bali tidak meluas ke JambiAparat kepolisian ditempatkan di bank untuk pengamanan.

Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengimbau seluruh bank untuk memperketat sistem pengamanannya"Petugas pengontrol sebaiknya lebih diaktifkan lagi untuk mengecek ATM," katanyaDikatakan, belum ada laporan masuk ke Polda Jambi terkait kasus pembobolanNamun dia tetap berharap nasabah meningkatkan kewaspadaan.(lyn/rib/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Murni Perang Adat


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler