Wanita Muda Dibakar Hidup-hidup, Begini Detik-detik Peristiwa Memilukan Itu

Jumat, 15 Mei 2020 – 22:29 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi temuan seorang wanita dibakar hidup-hidup di Kompleks Pasar Tipar, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Sukabumi. Foto: ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Polisi memburu pelaku yang membakar hidup-hidup seorang wanita muda di Kompleks Pasar Tipar Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (15/5) dini hari.

"Kami sudah mengantongi identitas pelaku yang membakar wanita muda tersebut, dan tim saat ini sedang memburu pelakunya diharapkan tidak lama bisa ditangkap," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, Jumat (15/5).

BACA JUGA: Gultom Terjebak di Tengah Kobaran Api

Informasi yang dihimpun, pembakaran tersebut pertama kali diketahui warga yang melihat ada seorang wanita tergeletak di sekitar Kompleks Pasar Tipar, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang. Kondisi wanita muda itu memilukan, dengan hampir seluruh tubuhnya mengalami luka bakar yang parah.

Sesekali gadis itu merintih menahan sakit dan panas di tubuhnya akibat luka bakar.

BACA JUGA: Sadis! Waria Tewas Dibakar, Masalahnya Sepele

Polisi yang tiba tidak lama setelah ada warga yang melapor, langsung mengevakuasi korban ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan intensif.

Hingga saat ini wanita tersebut kondisinya masih kritis dan belum bisa diajak berkomunikasi. Tim Inafis Polres Sukabumi Kota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil beberapa benda untuk dijadikan barang bukti.

BACA JUGA: 9.091 Orang Sudah Rapid Test, Hasilnya Mencengangkan

Belum dilketahui motif pelaku membakar hidup-hidup wanita yang diketahui masih rekannya itu. Polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut.

"Motifnya masih dalam penyelidikan dan kami berharap tersangka bisa dengan cepat ditangkap untuk mengungkap kasus ini, agar bisa diketahui akar permasalahan sehingga pelaku secara keji tega membakar hidup-hidup korbannya," katanya.

"Diduga pelaku kemungkinan orang dekat korban," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler