jpnn.com, MAKASSAR - Ince Ni’matullah, 40, pelaku penistaan agama telah ditangkap aparat dari Polda Sulawesi Selatan. Dia ditangkap karena melempar kitab suci Alquran dan nyaris merobeknya pada Kamis (9/7) siang lalu.
Tak perlu waktu lama, Ince pun kini ditangkap oleh polisi. Kasus ini bahkan sudah dirilis secara langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe.
BACA JUGA: Inilah Motif Mantan Murid yang Menghabisi Nyawa Bu Guru, Benar-benar Mengejutkan
Di hadapan polisi, Ince menyesal telah melakukan penistaan agama. "Saya sangat menyesal, dan ini saya lakukan karena emosi karena selalu dituduh lapor-lapor polisi,” kata tersangka.
Ince yang bekerja sebagai konsultan properti mengaku emosi saat kejadian. "Saya emosi, saya emosi, saya lepas kontrol," sambungya dengan terisak-isak.
BACA JUGA: Viral, Istri Sah Hamil Pergoki Suami Selingkuh dengan Perempuan Lain di Kamar Indekos
Tak hanya menyesal, Ince juga siap menjalani proses hukum seperti aturan yang berlaku. "Saya siap pertanggungjawabkan perbuatanku secara pribadi,” tambah Ince.
BACA JUGA: Kombes Pol Anom Setyadji: Silakan Pilih, Menyerahkan Diri Atau Ditindak Tegas
BACA JUGA: Kronologi Aksi Perempuan di Makassar Mengamuk dan Lempar Alquran
Diketahui, saat ini, Ince telah dijadikan tersangka dan diamankan di Mapolres Pelabuhan Makassar untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Dia disangka melanggar Pasal 156 a KUHP dan terancam hukuman lima tahun penjara. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan