jpnn.com, JAKARTA - Seorang wanita pemilik rumah di Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK) berinisial S (51), Jakarta Utara, tewas tertembak pada Rabu (8/2) petang.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan polisi langsung menuju lokasi kejadian seusai mendapat laporan dari masyarakat tentang kejadian diduga penembakan tersebut.
BACA JUGA: Mahasiswa Unbara Ditembak, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Polisi menemukan luka tembak pada dada kiri korban.
"Di dada kiri, bukan di perut. Ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Gidion kepada wartawan, Kamis.
BACA JUGA: 1 Warga Tewas Ditembak, Polres Malinau Dirusak Massa, Begini Nasib Brigpol W
Gidion mengatakan sebelum ditemukan kondisi pintu kamar yang menjadi lokasi kejadian penemuan jenazah S masih terkunci dari dalam.
Hingga saat ini, kata Gidion, polisi masih melakukan pendalaman dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan ahli, baik berkaitan dengan ahli forensik maupun ahli uji laboratorium forensik.
BACA JUGA: Pacaran dengan Wanita Bersuami, HS Berakhir Tragis
"(Dugaan sementara) kami belum bisa menyimpulkan, karena memang ditemukan satu unit senjata di samping korban. Karena itu kami harus lakukan olah TKP, uji forensik yang komprehensif sehingga bisa menentukan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi," kata Gidion.
Menurut informasi yang diterima penyidik kepolisian, wanita tersebut merupakan pemilik sepucuk senjata api jenis pistol yang ditemukan di TKP.
Adapun kepemilikan senjata api karena kebutuhan perlindungan diri, mengingat profesi yang bersangkutan sebagai salah satu pengusaha dan mempunyai jabatan di salah satu perusahaan swasta di bidang logistik.
Namun, polisi belum bisa memastikan kalau penyebab kejadian adalah bunuh diri.
Meski penyidik menemukan beberapa rekaman video di waktu sebelum peristiwa itu terjadi yang menunjukkan tidak ada orang lain yang masuk ke tempat penemuan jenazah.
"Nanti kita lihat pendalamannya, iya atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya. Pistol juga atas nama dia. Tetapi, kami masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik. Memang kami temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," katanya.
Kondisinya, kata Gidion, jelas dan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar, tetapi belum bisa dipastikan apakah itu bunuh diri karena karena hal itu harus komprehensif berdasarkan hasil pemeriksaan.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sekitar 10 orang saksi, baik yang mendengar suara tembakan, asisten rumah tangga, tetangga, maupun keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benny Dollo Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti