Wanita Terserang MERS Ini Diisolasi di Rumah Sakit Hong Kong

Kamis, 11 Juni 2015 – 03:03 WIB

jpnn.com - HONGKONG - Seorang wanita dilarikan ke rumah sakit Hong Kong, Rabu (10/6) atas tuduhan terjangkit virus mematikan MERS, yang sedang mewabah di Korea Selatan. Terpaparnya korban ini jadi peringatan serius untuk negara manapun di Asia.

Seperti dilansir AsiaOne, Rabu (10/6), wanita tak dikenal ini sudah mencari pengobatan di sebuah klinik di stasiun Tsing Yi untuk pilek dan demam setelah kembali ke kota Tiongkok selatan dari perjalanan ke Korea Selatan.

BACA JUGA: Waduh... Hewan Paling Langka Ini Menampakkan Diri, Katanya Pertanda Buruk

"Pusat Perlindungan Kesehatan menerima laporan dari bahwa ada terduga kasus MERS dari dokter pribadi yang melibatkan seorang wanita 22 tahun," kata badan kesehatan pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Diduga korban terpapar MERS setelah berkunjung ke Korea Selatan pada 23-27 Mei silam. "Hidungnya meler pada 7 Juni dan demam pada 9 Juni," kata pusat, menambahkan bahwa ia berada dalam isolasi di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.

BACA JUGA: Pria Ini Didenda 4,000 Dolar Singapura Lantaran Merusak Kaca Belakang Taksi

Petugas kesehatan memakai alat pelindung di sekitar klinik itu ditutup. Hong Kong sebelumnya telah mengkarantina 19 orang untuk tindakan pencegahan terhadap MERS dan juga telah diisolasi dugaan kasus yang ternyata peringatan palsu.

Dalam wabah terburuk diluar Arab Saudi, sembilan orang tewas di Korea Selatan dan 108 telah terinfeksi. Pasien yang terinfeksi pertama didiagnosa pada 20 Mei.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Dua Mayat Korban Gempa Sabah yang Hilang sudah Ditemukan

Virus ini dianggap sebagai sepupu mematikan tapi kurang menular dari Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), yang menewaskan 299 orang di Hong Kong pada tahun 2003.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, tingkat kematian akibat tidak ada vaksin atau obat untuk wabah MERS sekitar 35 persen. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kali Batal Digantung, Keluarga Sudah Siapkan Kuburan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler