Wanita Wajib Lakukan 4 Hal Ini Setelah Bermain Cinta yang Panas

Jumat, 17 Juni 2022 – 02:01 WIB
Pasangan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - APA yang Anda lakukan setelah bermain cinta? Langsung tidur, makan atau justru bermain ponsel?

Banyak wanita yang memilih langsung tidur setelah bermain cinta yang panas.

BACA JUGA: 4 Manfaat Bermain Cinta untuk Ibu Hamil

Namun, para ahli mengatakan bahwa apa yang Anda lakukan setelah berhubungan ranjang memberi tahu banyak tentang seberapa baik kesehatan seksual kamu dan pasangan.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.

BACA JUGA: 5 Herbal Alami yang Bisa Meningkatkan Kesuburan Wanita

https://www.thehealthsite.com/sexual-health/4-things-you-must-do-after-sex-sc1018-615816/?fbclid=IwAR0DzI0rFFs04MZOmsw5NtHv1XYFCimEhKrxH403P7MgVgh8048M_8zWys4.

1. Buang air kecil

Anda harus buang air kecil setelah bermain cinta, karena hal itu bisa mencegah wanita tertular infeksi saluran kemih.

BACA JUGA: Gairah Bermain Cinta Wanita Menurun, 4 Hal Ini Bisa Menjadi Biang Keroknya

Menurut para ahli, buang air kecil membantu membuang kuman yang meresap ke dalam tubuh Anda saat berhubungan ranjang.

2. Bersihkan dengan lembut

Setelah berhubungan ranjang, bersihkan bagian pribadi Anda dengan sangat lembut.

Jangan menggunakan sabun wangi daerah kewanitaan saat membersihkan bagian pribadi Anda.

Itu karena jika Anda menggunakan sabun yang memiliki aroma wangi, maka bisa mengiritasi bagian kewanitaan yang lembut.

Hindari douching daerah kewanitaan dan keringkan sebelum Anda kembali ke tempat tidur.

3. Periksa tanda-tanda perdarahan atau nyeri

Ini penting, dan Anda harus terus memeriksa apakah ada tanda-tanda pendarahan atau nyeri setelah berhubungan ranjang karena hal itu bisa mengindikasikan banyak hal, seperti infeksi atau gesekan karena kondom.

4. Minum jus cranberry

Minum jus cranberry setelah berhubungan ranjang bisa menurunkan kemungkinan infeksi saluran kemih.

Penelitian telah membuktikan bahwa cranberry bisa melawan bakteri dan mencegah Anda tertular infeksi.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler