jpnn.com - SAMARINDA - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Rika Novita Soer (41) yang tewas di sekitar jembatan Jalan AW Syahrani Samarinda Ulu, Jumat (2/9). Rika merupakan korban pembegalan saat hendak menuju rumah orang tuanya.
Menurut para tetangga. Rika dikenal sosok yang aktif bergaul dan ramah kepada siapa saja. Bahkan, sang orang tua Achmad Syoer Abbas sudah sangat dikenal warga sekitar kompleks.
BACA JUGA: Bacalah, Pengakuan Adik yang Tega Membunuh sang Kakak
“Rika wanita yang sangat ramah pada siapa saja, selalu menegur jika melintas di depan rumah saya,” ucap Farida, salah satu warga, Sabtu (3/9).
Suami Rika, Zul Asman Randika (43) tak mampu menyembuyikan duka mendalam atas kepergian istrinya. Dari raut wajahnya, dia tampak belum percaya istri tercintanya pergi begitu cepat.
BACA JUGA: Rasain Tuh, Gegayaan Ngelawan Polisi Segala Sih
Meski sudah dikebumikan Jumat, 2 Agustus kemarin, puluhan warga dari berbagai kalangan masih datang untuk memeberikan rasa simpati atas meninggalnya Rika.
“Hari ini banyak dari kalangan guru yang datang, walaupun rata-rata saya tidak mengenalnya, mungkin inilah bentuk keprihatinan dan solidaritas mereka kepada almarhumah istri saya,” ucap Zul.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Diharapkan Lebih Serius Garap LRT
Zul mengaku sangat kasihan dengan anak-anak mereka masih sangat. Terutama si bungsu Kalila. “Malam tadi Kalila mencari ibunya. Karena memang sebelum tidur Kalila menyusu badan dengan ibunya,” tambah Zul.
Zul sebenarnya sudah mencari alternatif pengganti ASI. Caranya dengan membuat susu instan. Namun, karena belum terbiasa, Kalila menolaknya. “Belum mau susu botol tadi malam,” tambahnya.
Zul berharap, tersangka segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku, dan tidak ada lagi yang bernasib sama seperti kami,” tutup Zul. (sp/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motifnya Menjemput, Pria Ini Bawa Kabur Siswi SMA 5 Hari
Redaktur : Tim Redaksi