jpnn.com - SUNGAI KAKAP – I dilaporkan ke Mapolsek Sungai Kakap karena membawa kabur Bunga (bukan nama sebenarnya). Laporan dibuat orang tua Bunga yang kebingungan mencari sang anak selama lima hari.
Bunga ternyata dibawa kabur pemuda asal Parit Wan Abas, Teluk Pakedai, Kubu Raya. Mengetahui dirinya dilaporkan, I akhirnya memilih menyerahkan diri. Dia juga mengembalikan Bunga ke orang tuanya.
BACA JUGA: Kakek-Nenek Tertangkap Berjudi: Kami Sudah Tua, Kasihani Kami
“Kasus ini sedang kami tangani,” kata AKP Agus Hasanudin, Kapolsek Sungai Kakap, Sabtu (3/9).
Polisi masih mempelajari motif I melarikan Bunga. Termasuk untuk mengungkap apa saja yang telah diperbuat I kepada korban selama pelarian. “Masih kami dalami kasus ini untuk mengetahui, apakah ada arah kepada persetubuhan atau perbuatan lain,” ujar Agus.
BACA JUGA: Kasus Korupsi Dana Bansos Kemendikbud di Serang Semakin Terang
Agus menjelaskan, kasus ini bermula saat I menjemput Bunga, Minggu 28 Agustus 2016 sekitar pukul 14:00. Saat itu, Bunga yang masih duduk di bangku kelas dua SMA tengah bermain bersama adiknya di jembatan SMPN 1 Sungai Kakap.
Setelah itu, Bunga tak pulang-pulang. Orangt ua Bunga membuat laporan ke Mapolsek Sungai Kakap. “Berdasarkan laporan itu, anggota Polsek Sungai Kakap melakukan pencarian terhadap terlapor hingga ke Teluk Pakedai,” kata Agus.
BACA JUGA: Satelit Milik NASA Deteksi 10 Hotspot di Kaltim
Berhari-hari pencarian itu dilakukan. Namun tak membuahkan hasil. “Akhirnya, kemarin siang (Jumat, 2/9) sekitar pukul 10:45, terlapor bersama korban menyerahkan diri ke Polsek Sungai Kakap,” jelasnya. (oxa/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Galak! Ridwan Kamil Ancam Kontraktor Galian Kabel BUMN
Redaktur : Tim Redaksi