jpnn.com - BUKAN Iwan Setiawan namanya jika tidak membuat sensasi. Setelah klubnya, Pusamania Borneo FC kalah 1-2 dari Persib Bandung dalam leg kedua Perempat Final Piala Presiden 2015, Sabtu (26/9), dia sempat menyebut dirinya tidaklah kalah dari Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib.
Usai laga, Iwan memang sempat memuji Djadjang. Dia menyebut pelatih 57 tahun itu sebagai pelatih yang top.
BACA JUGA: Evan Dimas dkk Siap Meski Dikepung Asap
"Ternyata Djajang Nurdjaman malam ini top," katanya menjelaskan.
Menurut dia, salah satu langkah Djadjang yang layak disebut top adalah saat memasukkan Ilija Spasojevic di babak kedua. Padahal, dia sebelumnya tak menilai Spaso akan tampil bagus dan menjadi pintu masuk serangan Persib.
BACA JUGA: Persib Menang, Kado untuk Kota Bandung
"Saat dia masukin Spaso ternyata screening bolanya kuat itu yang bikin saya salah. Dia jadi tembok untuk pemain lain masuk," ungkapnya.
Tapi, saat ditanya apakah dia mengakui kalah strategi dengan Djanur, panggilan karib Djadjang Nurdjaman? Iwan buru-buru menampik.
BACA JUGA: Ini Perkembangan Terbaru soal Rencana PU Berubah jadi Bonek FC
"Tidaklah kalau kalah strategi. Tadi kami hanya kalah di mental, dan pemain sempat kurang setelah kartu merah," pungkasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Willian Selamatkan Chelsea dari Kekalahan
Redaktur : Tim Redaksi